Eratkan Ukhuwah dengan Rihlah

       

          
         Syaikh al-Utsaimin pernah mengatakan, “Rihlah adalah satu wasilah keberhasilan Shahwah Islamiyah dan sangat efektif untuk memperkuat ukhuwah”. Maka berangkat dari semangat mengusung Shahwah Islamiyah (kebangkitan Islam) dan mempererat ukhuwah, sejumlah mahasiswa Ma’had ‘Aly Al Wahdah (STIBA) Makassar yang tergabung dalam Jurusan Program Bahasa Arab/I’dad Lughawi atas arahan Idaroh Ma’had mengadakan rihlah ke Malino, Kab. Gowa Provinsi Sulsel. Sabtu pagi 27 Jumadal Akhirah 1433 H/19 Mei 2012. Acara pelepasan dimulai dengan taujihat langsung dari Mudir Ma’had ‘Aly al-Wahdah, Ust. Muhammad Yusran Anshar, Lc. Beliau mewasiatkan lima perkara; meniatkan rihlah ini sebagai wasilah untuk ibadah, menjaga semangat dan adab ukhuwah, taat kepada amir rihlah, menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam rihlah  dan wasiat untuk bertakwa di mana saja berada. 

         Perjalanan yang ditempuh dengan dua mobil truk dan sejumlah sepeda motor sekitar tiga jam ini cukup menantang apalagi jalan yang berbelok-belok.  Sabtu sore dimulai kunjungan ke Air Terjun Takapala. Rihlah ini juga dipantau langsung PJ ansyithah thullabiyah (kegiatan kemahasiswaan) Ust. Rustam Faidah, Lc. dan sekaligus mengisi pengajian Sabtu ba’da Magrib di mesjid sekitar. Malamnya diisi dengan acara “Malam Ukhuwah” dengan menampilkan berbagai hiburan dari setiap kelas. Dinginnya udara Malino tak membuat para mahasiswa menyerah untuk shalat lail berjama’ah.
      

       Ahad pagi 20 Mei 2012 diawali langsung dengan sedikit pemanasan olahraga dilanjutkan kerja bakti di lapangan sekitar rumah penduduk. Kemudian beralih ke air terjun kedua. Petualangan berakhir ba’da shalat Dhuhur.
Acara ini setidaknya dihadiri sekitar 80 peserta termasuk panitia dari mahasiswa semester 1, 2 dan empat program Bahasa Arab. “Memuaskan, mantap sekali, saya berharap bisa berkunjung ke sini lagi,” ujar Muhsin Ahadi salah seorang Mahasiswa asal Ternate.  (Muh. Scilta Riska)

Loading

Tinggalkan Balasan