Akreditasi sepertinya dijadikan sebagai salah satu pemicu semangat para pengelola STIBA untuk lebih berbenah. Terbukti dengan diadakannya daurah pelatihan pengajaran bahasa Arab sebanyak dua kali hanya dalam tempo sebulan.
Pelatihan Bahasa Arab pertama berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad, 23-24 Jumadal Akhirah 1434 H (4-5 Mei 2013 M) bertema “Daurah Tadribiyah li Mu’allimy al-Lughah al-‘Arabiyyah li Ghayri an-Naathiqiina bihaa” yang terselenggara atas kerjasama STIBA Makassar dengan Ma’had ar-Rayah Sukabumi. Hadir sebagai narasumber, Syekh. Dr. Shaleh Musa Jibu (Staff Pengajar Ma’had ar-Rayah) asal Sudan dan Ust. H. Misbah Munir Ahmad, Lc. (Mudir Ma’had ar-Rayah).
Pelatihan ini dihadiri oleh 40 peserta ikhwah dan akhawat, terdiri dari dosen-dosen STIBA dan utusan-utusan dari beberapa lembaga pendidikan, baik yang ada di Makassar maupun daerah lain. 
Sabtu, 8 Rajab 1434 H/18 Mei 2013 M, kembali dibuka secara resmi pelatihan yang sama. Kali ini, kegiatan bertema “Daurah Mu’allimi al-Lughah al-‘Arabiyyah li an-Nathiqina bi Ghayriha” terselenggara atas kerjasama STIBA Makassar dengan Pusat layanan Masyarakat Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta. 
Hadir pada acara pembukaan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Ustadz Muhamamd Yusran Anshar, Wakil Ketua Jurusan Persipan Bahasa LIPIA, Syaikh Husein bin Ghunaim Al-Awwad, Kepala Pusat Layanan Masyarakat LIPIA Jakarta beserta seorang narasumber lainnya, Syekh Dr. Muhammad bin al-Syawaya.
Daurah yang dihadiri sekira 30 peserta ini berlangsung selama tiga hari, Sabtu sd. Senin.
 

Loading

Tinggalkan Balasan