Penulis: admin

  • Muktamar P2B STIBA Makassar: Bahasa Arab, Jembatan untuk Budaya dan Profesionalisme

    Muktamar P2B STIBA Makassar: Bahasa Arab, Jembatan untuk Budaya dan Profesionalisme

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Unit Kegiatan Kemahasiswaan Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) STIBA Makassar sukses menggelar Muktamar P2B dengan tema “Bahasa Arab sebagai Jembatan Kultural dan Profesional” (اللغة العربية جسور الثقافة والاحتراف) pada Sabtu, 30 November 2024 (28 Jumadil Awal 1446 H).

    Bertempat di Gedung Direktorat Lantai 4, muktamar ini menjadi ajang strategis bagi P2B untuk menetapkan arah baru dan memilih pemimpin yang akan membawa organisasi ini semakin maju.

    Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus P2B, baik yang lama maupun baru. Mereka datang dengan semangat untuk membahas masa depan pengembangan Bahasa Arab di STIBA Makassar.

    Muktamar dibuka dengan sambutan dari Ustaz Surahman Yatie, Lc., M.Ag., Kepala Pengawasan dan Pengembangan Bahasa Arab STIBA Makassar.

    “Bagi yang terpilih nanti, semoga Allah menguatkan langkah kita semua untuk memegang amanah ini, menciptakan kedisiplinan bahasa Arab di kampus, dan menjadikan mahasiswa mampu berbahasa Arab dengan baik dan benar,” ungkapnya, menyemangati para peserta.

    Muktamar berlangsung dalam tujuh sidang pleno yang membahas berbagai isu penting, mulai dari tata tertib, AD/ART, laporan pertanggungjawaban, hingga pembahasan kriteria kepemimpinan.

    Puncaknya adalah Sidang Pleno VII yang menjadi momen pemilihan Ketua Umum baru dan Ketua-Ketua Divisi P2B.

    Melalui proses pemungutan suara, Irgi Dwi Susanto, mahasiswa semester lima Prodi Perbandingan Mazhab, terpilih sebagai Ketua Umum P2B menggantikan Andi Muh Aras.

    Dalam pidato perdananya, Irgi mengutip perkataan legendaris Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu ketika diangkat sebagai khalifah, sebuah refleksi rendah hati atas tanggung jawab besar yang kini ia emban.

    “Allah telah memilihku untuk memimpin kalian, padahal aku bukanlah yang terbaik di antara kita. Jika aku melakukan hal yang baik, maka bantulah aku. Jika aku melakukan hal yang buruk, maka ingatkanlah aku,” ucapnya penuh haru.

    Acara ditutup dengan prosesi serah terima jabatan dari ketua lama kepada ketua baru, disertai sesi foto bersama.

    Muktamar ini bukan hanya soal pemilihan pemimpin, tapi juga momen meneguhkan kembali visi P2B sebagai penggerak utama pengembangan bahasa Arab di STIBA Makassar.

    Dengan semangat baru, P2B siap melangkah lebih jauh, menjadikan Bahasa Arab jembatan budaya dan profesionalisme.

    Reporter: Alif Anugrah

  • Mubes II HMJ PBA, Langkah Strategis Menuju Generasi Emas ITLAH

    Mubes II HMJ PBA, Langkah Strategis Menuju Generasi Emas ITLAH

    (STIBA.ac.id) Gowa –  Periode pertama Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA STIBA Makassar) yang akrab dikenal dengan nama ITLAH, resmi ditutup dengan Musyawarah Besar (MUBES) yang berlangsung meriah pada Jumat-Sabtu, 29-30 November 2024 di Panduta Villa, Malino, Kabupaten Gowa.

    Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Kepemimpinan yang Berkualitas dalam Membangun Solidaritas yang Tinggi”, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus lama dan baru HMJ PBA.

    Acara ini dibuka oleh Kaprodi PBA, Ustaz Rustam Koly, Lc., M.A., Ph.D. yang hadir secara langsung, serta pembina HMJ PBA, Ustaz Abdullah Nazhim Hamid, S.T., Lc., M.Ag. yang menyampaikan pesannya melalui Zoom.

    Dalam sambutannya, Kaprodi PBA memuji semangat mahasiswa yang menjadikan Mubes ini sebagai ajang kebangkitan dan penguatan ukhuwah.

    “Mubes ini adalah cerminan semangat baru yang menguatkan ruh persaudaraan di antara kita semua,” ujar Kaprodi PBA memotivasi.

    Ustaz Abdullah Nazhim Hamid juga memberikan pesan-pesan menginspirasi kepada para pengurus lama. Ia mengingatkan bahwa setiap amanah yang diemban adalah bentuk khidmat kepada umat dan bahasa Al-Qur’an.

    “Kalian telah mengurus, berkhidmat, dan menjalankan amanah ini dengan luar biasa. Jangan sia-siakan masa-masa perjuangan ini, dan teruslah berkarya di mana pun kalian berada,” pesannya.

    Mubes kali ini terbagi dalam lima sidang pleno yang membahas berbagai aspek penting organisasi, mulai dari AD/ART, GBHO, hingga sistem kaderisasi.

    Di puncak sidang pleno, tiga kandidat ketua baru diumumkan: Ahsanul Khuluq, Muh. Abid Rusli, dan Muntashir.

    Setelah perundingan yang berlangsung dinamis, Ahsanul Khuluq, mahasiswa semester tiga, terpilih sebagai Ketua HMJ PBA periode berikutnya.

    Dalam pidato perdananya, Ahsanul menyampaikan visi kepemimpinannya.

    “Generasi emas tidak akan terwujud jika kita tidak saling memberi perhatian dan bekerja keras bersama-sama,” ungkapnya percaya diri.

    Di akhir acara, Irwansyah Syam, Ketua HMJ PBA periode pertama, memberikan pesan menyentuh untuk para pengurus baru.

    “Amanah ini telah kami percayakan kepada kalian. Bangunlah himpunan ini dengan pergerakan yang lebih baik. Kami ingin melihat tangan kalian membawa himpunan ini jauh lebih maju,” tuturnya.

    Musyawarah ini menutup satu babak sejarah dan membuka lembaran baru bagi HMJ PBA.

    Dengan kepemimpinan baru dan semangat yang terus menyala, ITLAH siap melangkah lebih jauh, membawa perubahan dan memperkuat perannya di STIBA Makassar.

    Selamat memulai perjalanan baru, Ahsanul dan tim ITLAH!

    Reporter: Alif Anugrah

  • Dari Masjid untuk Umat: UKK BRTM Melangkah dengan Visi Baru di Muktamar IV

    Dari Masjid untuk Umat: UKK BRTM Melangkah dengan Visi Baru di Muktamar IV

    (STIBA.ac.id) Makassar – Unit Kegiatan Khusus Biro Rumah Tangga Masjid (UKK BRTM) Anas bin Malik STIBA Makassar menggelar Muktamar IV pada tanggal 29-30 November 2024 di Gedung Rektorat Lantai 4 Kampus STIBA Makassar.

    Musyawarah ini bertujuan sebagai forum untuk memutuskan arah strategis organisasi, menetapkan kebijakan penting, dan memilih pemimpin baru organisasi untuk periode kepengurusan yang baru. Para Pengurus dan Calon Pengurus UKK BRTM dari berbagai departemen hadir dalam rangkaian kegiatan ini sebagai peserta.

    Ketua BKM Anas bin Malik, Ustaz Ahmad Syaripudin, S.Pd.I., M.Pd.I., turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan sambutan. Ia berharap agar ke depannya kepengurusan bisa lebih baik dan dapat menjaga solidaritas sesama pengurus BRTM.

    “Kami berharap Antum bisa melahirkan generasi-generasi yang lebih baik sebagai pelanjut dan juga dengan Muktamar ini Antum bisa meningkatkan ukhuwah imaniyah,” jelasnya.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan beberapa rangkaian kegiatan seperti pembacaan tatib, AD/ART, GBHO dan lain-lain.

    Di penghujung acara, Jamaluddin sebagai ketua umum terpilih UKK BRTM Anas bin Malik periode 2024-2025, menyampaikan kata-kata sambutannya.

    “Kepemimpinan adalah sebuah tanggung jawab besar untuk membawa manfaat dan perubahan positif, bukan sekadar tentang kekuasaan”.

    Reporter : Sa’id Muhaimin

  • HIMAKIP STIBA Makassar Sukses Gelar Muktamar II: Wadah Evaluasi dan Lahirkan Pemimpin Baru

    HIMAKIP STIBA Makassar Sukses Gelar Muktamar II: Wadah Evaluasi dan Lahirkan Pemimpin Baru

    (STIBA.ac.id) Makassar – Himpunan Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (HIMAKIP) STIBA Makassar sukses menggelar Muktamar II, sebuah agenda penting yang menjadi ruang evaluasi dan regenerasi kepemimpinan pada Sabtu (30/11/2024). Bertempat di kampus STIBA Makassar, acara ini berlangsung sejak pukul 08.00 Wita hingga menjelang Magrib dengan menghadirkan seluruh pengurus HIMAKIP.

    Acara diawali dengan sambutan dari Ketua HIMAKIP periode 1445-1446 H, Hamzah Sekkeng, mahasiswa semester tujuh Prodi Perbandingan Mazhab, serta Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa STIBA Makassar, Alfabean Mahdani. Kehadiran keduanya memberikan suntikan semangat bagi para peserta muktamar.

    Kepala Bagian Kegiatan Kemahasiswaan (BKK) STIBA Makassar, Ustaz Muhammad Ridwan, S.Pd. yang juga pembina HIMAKIP, turut memberikan nasihat yang menginspirasi mahasiswa. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar HIMAKIP bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa.

    “Adanya HIMAKIP ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih semangat meningkatkan prestasi, mengembangkan potensi, dan memperbaiki diri,” ujarnya.

    Evaluasi Program dan Penetapan Rencana Kerja Baru

    Muktamar ini menjadi ajang bagi seluruh departemen di HIMAKIP untuk mempresentasikan evaluasi program kerja periode sebelumnya serta merancang rencana strategis untuk periode 1446-1447 H/2024-2025 M.

    Sebanyak 25 program kerja dari empat departemen utama—Departemen Intelektual Minat dan Bakat (IMB), Departemen Hubungan Masyarakat (Humas), Departemen Informasi dan Komunikasi (Infokom), dan Departemen Dana dan Usaha (Danus)—dibahas dengan detail.

    Pemilihan Ketua Baru: Tonggak Kepemimpinan HIMAKIP

    Puncak acara adalah pemilihan Ketua HIMAKIP baru untuk periode 1446-1447 H/2024-2025 M. Jabatan tersebut resmi diserahkan dari Hamzah Sekkeng kepada Ahmad Farid, mahasiswa semester tiga Prodi Perbandingan Mazhab.

    Dalam pidato perdananya, Ahmad Farid menyampaikan visi-visinya.

    “Sejarah sebelumnya telah ditulis oleh pendahulu kita. Tugas kita kini adalah mencatat sejarah baru dengan tinta yang lebih tebal dan penuh makna,” tutur Ahmad.

    HIMAKIP: Motivasi dan Haluan Baru bagi Mahasiswa KIP

    Sebagai organisasi yang menghimpun mahasiswa penerima beasiswa KIP di STIBA Makassar, HIMAKIP hadir untuk memberikan arah, motivasi, dan dukungan kepada anggotanya. Melalui HIMAKIP, mahasiswa didorong untuk lebih semangat meraih prestasi, menggali potensi diri, dan membangun masa depan yang lebih cerah.

    Muktamar II ini menjadi langkah awal HIMAKIP dalam menorehkan prestasi baru dan melahirkan inovasi yang lebih besar di masa mendatang.

    Reporter: Feri Ardiansyah

  • Dosen STIBA Makassar Raih Best Paper Award di Universitas Malaysia Sabah

    Dosen STIBA Makassar Raih Best Paper Award di Universitas Malaysia Sabah

    (STIBA.ac.id) Kota Kinabalu, Sabah – Kabar menggembirakan datang dari salah satu dosen STIBA Makassar, Azwar. Ia berhasil menyabet penghargaan internasional Best Paper Award dari Universitas Malaysia Sabah, Senin (25/11/2024).

    Penghargaan ini diberikan lewat Labuan E-Journal of Muamalat and Society (LJMS) atas artikelnya yang berbobot berjudul “Strategy for Strengthening Sharia Banking Support for the Halal Industry in Indonesia: SWOT Analysis”.

    Artikel ini membahas strategi bagaimana perbankan syariah bisa lebih solid mendukung industri halal di Indonesia lewat analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).

    Hasilnya tidak hanya relevan, tapi juga menawarkan solusi praktis untuk memperkuat industri halal yang makin berkembang pesat di Indonesia. Tidak heran kalau penelitian ini dianggap punya dampak besar untuk dunia ekonomi syariah.

    Dalam surat penghargaan yang disampaikan oleh Editor-in-Chief LJMS, Prof. Dr. Hanudin Amin, Ph.D., ia menyebutkan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kualitas penelitian dan relevansi temuan Ustaz Azwar.

    Ia juga berharap, Ustaz Azwar terus aktif menulis dan berbagi ilmu di publikasi-publikasi jurnal ke depannya.

    Buat pembaca yang penasaran dengan artikel pemenang penghargaan ini, bisa langsung baca di sini:
    👉 Strategy for Strengthening Sharia Banking Support for The Halal Industry In Indonesia: SWOT Analysis

    Prestasi ini jadi bukti nyata bahwa STIBA Makassar melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) selalu mendorong para dosen untuk menghasilkan karya ilmiah berkualitas yang tidak hanya memukau di atas kertas, tapi juga punya dampak nyata untuk masyarakat.

  • UKK Kepesantrenan dan Keasramaan Sambut Kepengurusan Baru dengan Semangat Baru!

    UKK Kepesantrenan dan Keasramaan Sambut Kepengurusan Baru dengan Semangat Baru!

    (STIBA.ac.id) Makassar – Masa bakti pengurus UKK Kepesantrenan dan Keasramaan STIBA Makassar periode 2023-2024 resmi berakhir dengan digelarnya Muktamar VI. Dengan tema “Kepengurusan yang Berintegritas Wujudkan Asrama yang Berkualitas”, acara yang berlangsung 23-24 November 2024 ini berjalan penuh semangat dan harapan untuk membawa UKK menuju masa depan yang lebih baik.

    Acara dibuka oleh Ustaz Sirajuddin Syarif, S.Pd.I., S.H., M.H., Kepala Bagian Kepesantrenan dan Keasramaan. Dalam tausiah pembukanya, ia menekankan pentingnya kerja sama dalam organisasi, terutama mengingat peran strategis UKK dalam membina para mahasiswa.

    “Dalam kepengurusan yang akan datang, diharapkan kerja sama antarpengurus semakin ditingkatkan, mengingat yang akan diurus adalah para du’at yang kelak menjadi pembina umat,” ujarnya.

    Muktamar kali ini menghadirkan sejumlah pembaruan signifikan, termasuk pembentukan Departemen Ekonomi Kreatif yang diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam memperkuat program UKK. Selain itu, momen bersejarah pun tercipta dengan terpilihnya Muh. Ikhwan Mursadi sebagai Ketua UKK Kepesantrenan dan Keasramaan periode 2024-2025, menggantikan Khaerul Ahmad.

    Dalam pidato pelantikannya, Muh. Ikhwan dengan rendah hati menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab.

    “Kita adalah pelayan para du’at, dan tugas kita adalah menjaga niat tetap ikhlas. Kepengurusan ini adalah jalan mulia, dan kita harus melangkah dengan hati yang tulus,” ungkapnya, mengutip perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang pentingnya niat dalam setiap amal.

    Selain pembaruan struktur dan pergantian kepemimpinan, Muktamar ini juga menjadi ajang pembahasan program kerja periode 2024-2025.

    Dengan dihadiri sekitar 50 peserta, baik pengurus lama maupun baru, kegiatan ini berlangsung dengan semangat baru.

    Acara ditutup dengan ceramah singkat dari pengurus baru yang memberikan motivasi kepada seluruh peserta, disusul dengan sesi foto bersama.

    Reporter: Muh. Abrar

  • Dari Debat Ilmiah sampai Hifzhul Qur’an, Muslimah’s Event VII Jadi Ajang Unjuk Bakat

    Dari Debat Ilmiah sampai Hifzhul Qur’an, Muslimah’s Event VII Jadi Ajang Unjuk Bakat

    (STIBA.ac.id) Makassar –   Muslimah’s Event VII STIBA Makassar sukses digelar, Ahad (24/11/2024), dengan tema استقبلوا العصر الذهبي بالعربية وصحبة القرآن “Sambutlah Zaman Keemasan dengan Bahasa Arab dan Al-Qur’an”.

    Tahun 2024 ini, Muslimah’s Event kembali diadakan secara daring (offline). Kegiatan ini digabungkan dengan Muslimah’s Expo yang sebelumnya merupakan program dari UKM Jurnalistik Putri STIBA Makassar. Acara ini diorganisasi oleh beberapa pihak, yaitu Departemen Dakwah Keputrian Dema, Bidang Hafalan Raudhatul Huffaazh Putri, Divisi Pengembangan Bahasa Al-Fusha Putri, dan Divisi PSDM Jurnalistik Putri STIBA Makassar.

    Acara ini jadi puncak dari serangkaian kegiatan selama sepekan yang meliputi delapan cabang lomba seperti Hifzhul Qur’an 5 Juz, Qiraatul Kutub, Cerdas Cermat Qowaid Al-Lughawiyah, Ulumul Qur’an, Desain Poster, Penulisan Esai, Bedah Buku, dan Debat Ilmiah.

    Bertempat di Phinisi Hall by Claro Makassar, acara yang diikuti oleh 163 peserta dari berbagai sekolah, pondok pesantren, dan perguruan tinggi ini berhasil menarik 1.200 peserta yang antusias hadir.

    Ketua panitia, Mar’atun Najiyyah, menyampaikan rasa syukur atas dukungan dan kerja keras 128 panitia selama enam bulan terakhir untuk mewujudkan acara yang spektakuler ini.

    Acara dimulai dengan laporan panitia, sambutan video dari Ketua STIBA Makassar, Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., dan seminar menarik dari Ustazah Nuraini Novita serta Ustazah Kurnaimi Anita.

    “Mahir membaca Al-Qur’an adalah kebaikan, tapi terbata-bata pun tetap berpahala,” ujar Ustazah Nuraini, memotivasi peserta.

    Podcast bersama Kayla Nur Syahwa Syakhila, seorang hafizah Al-Qur’an yang berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana Al-Qur’an menjadi syafaatnya di dunia dan akhirat adalah yang paling ditunggu.

    “Kayla tidak mau buta dua kali, di dunia dan di akhirat,” ungkapnya.

    Muslimah’s Event tahun ini juga menjadi momen spesial dengan peluncuran buku antologi pertama UKM Jurnalistik Putri STIBA Makassar mengenai kisah dari beberapa mahasiswi STIBA Makassar dalam perjuangan mereka menuntut ilmu.

    Acara ditutup dengan pengumuman pemenang, pembagian hadiah, dan sesi foto bersama.

    Berikut ini Daftar Pemenang Muslimah’s Event VII STIBA Makassar

    Hifzhul Qur’an 5 Juz

    • Juara 1: Athirah Afifah (STIBA Makassar)
    • Juara 2: Syafiqah Marwan (SMP Aisyiyah Sungguminasa Gowa)
    • Juara 3: Nur Aqilah Azizah (Pondok Pesantren Al-Iman Ulu Ale Sidrap)

    Ulumul Qur’an

    • Juara 1: STIBA Makassar
      • Fathimah Hasmar
      • Miftahul Khaerani
      • Fitriani
    • Juara 2: SMA Takhasus Darul Marhamah ABS
      • Ulya Azizah Ilham
      • Fatimah Nurul Khair
      • Andi Aisyah Hasyim
    • Juara 3: Madrasah Aliyah Markaz Imam Malik
      • Nurul Fadhilah Muhammad Amin
      • Aisyah
      • Nurul Qalbi Apriliyani Putri

    Cerdas Cermat Qowaid Al-Lughawiyah (CCQL)

    • Juara 1: STIBA Makassar
      • Suci Amalia
      • Yuniar Aprida Putri
      • Risfiani Saputri
    • Juara 2: Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Nur Al-Iman Moncongloe
      • Iftitah Azzahrah Mahfud
      • Faizah Azzahra Rivai
      • Lintang Alfiah Riski Agung
    • Juara 3: Madrasah Aliyah Markaz Imam Malik
      • Andi Tiara Salzah Al Qarani
      • Khairunnisa Hidayat
      • Fannisa Aqilah

    Desain Poster

    • Juara 1: Marsa (STIA Imam Syafi’i Makassar)
    • Juara Favorit: Nailal Husna (SMA Takhasus Darul Marhamah ABS)

    Bedah Buku

    • Juara 1: Nasmah (SMA IT Darul Marhamah ABS)
    • Juara 2: Raihanah Bahtiar (STIBA Makassar)
    • Juara 3: Zulaykha Nurul Adilah (Pesantren Tahfizh Al-Qur’an RQIB)

    Penulisan Esai

    • Juara 1: Andi Alya Dzakiyyah (Pesantren Tahfizh Al-Qur’an RQIB)
    • Juara 2: Nurul Azzahra Yuliana (Universitas Muhammadiyah Makassar)
    • Juara 3: Sapna Aulia (STIBA Makassar)

    Debat Ilmiah

    • Juara 1: STAI Yapis Takalar
      • Riny Angraeni Cahyani Putri
      • Yulianti
      • Sitti Amelia Andini
    • Juara 2: STIBA Makassar
      • Ummi Kultsum
      • Ince Juana Nurjerana Najamuddin
      • Nadya Nurul Ismi
    • Juara 3: Ma’had Al-Birr Unismuh
      • Dhea Rahmiyanti
      • Rufaidah
      • Andi Shadiqah Muamwalah

    Qiraatul Kutub

    • Juara 1: Afiqah Humaera (STIBA Makassar)
    • Juara 2: Najwa Aisyah Alfi Rasyid (SMA Takhasus Darul Marhamah ABS)
    • Juara 3: Azzah Nurul Ulya Kamaruddin (STIBA Makassar)

    Acara ini membuktikan bahwa kolaborasi dan semangat kerja keras mampu menciptakan kegiatan keren sekaligus mampu membawa cahaya Al-Qur’an dan literasi ke generasi masa kini.

  • Bawa Pulang Empat Gelar Juara, Mahasiswa STIBA Makassar Tunjukkan Kelas di Mahrajan AlauddinAraby

    Bawa Pulang Empat Gelar Juara, Mahasiswa STIBA Makassar Tunjukkan Kelas di Mahrajan AlauddinAraby

    (STIBA.ac.id) Makassar – Mahasiswa STIBA Makassar kembali menunjukkan taringnya! Dalam ajang nasional Mahrajan Alauddin Araby yang digelar oleh HMJ Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Alauddin pada 20–23 November 2024, mereka sukses membawa pulang 4 gelar juara dari berbagai kategori lomba.

    Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh kampus-kampus besar seperti Unhas, Unismuh, STAI DDI, dan banyak lainnya. STIBA Makassar mengirimkan 13 mahasiswa terbaik yang dibimbing langsung oleh Ustaz Munawwir, Lc., M.H.I., dan hasilnya mereka pulang membawa prestasi.

    Prestasi terbaik diraih oleh Khaerul (Prodi Perbandingan Madzhab, Semester VII), Irgi Dwi Susanto (Prodi Perbandingan Madzhab, Semester V), dan Irwansyah Syam (Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Semester V) sebagai Juara I Debat Bahasa Arab. Yang semakin membuat salut, Irgi dan Irwansyah adalah penerima Beasiswa KIP Kuliah. Hal ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi.

    Di kategori lain, Alfhabean Mahdani (Prodi Perbandingan Madzhab, Semester VII) menyabet Juara II Qira’atul Syi’ir, sedangkan Muh. Abid Rusli (Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Semester III) berhasil menjadi Juara II Kaligrafi.

    Tidak ketinggalan, Fahmi Abdul Hakim (Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Semester V) meraih Juara III Pidato Bahasa Arab, menambah deretan prestasi STIBA Makassar.

    Irwansyah Syam, salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.

    “Ini pengalaman luar biasa dan membahagiakan. Terima kasih untuk semua pihak yang mendukung, dari kepala BKK, pembimbing, hingga orang tua yang terus men-support kami. Semoga ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk terus mengembangkan kemampuan dan membawa nama baik kampus tercinta,” ujarnya motivasi rekan-rekannya, sesama mahasiswa STIBA Makassar.

    Acara ini resmi ditutup pada Jumat, 22 November 2024, dengan suasana penuh rasa syukur. Para juara berfoto bersama sambil memegang sertifikat kemenangan mereka.

    Reporter: Alif Anugrah

  • Upgrade Skill! Dema STIBA Makassar Gelar Pelatihan Dirosa dan Manajemen TPQ untuk Mahasiswa

    Upgrade Skill! Dema STIBA Makassar Gelar Pelatihan Dirosa dan Manajemen TPQ untuk Mahasiswa

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Dema STIBA Makassar lewat Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) sukses menggelar pelatihan yang fokus pada Dirosa dan manajemen TPQ, Sabtu (23 November 2024).

    Acara ini diadakan di Masjid Anas bin Malik, Kampus STIBA Makassar dan diikuti lebih dari 40 mahasiswa. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa STIBA dalam membimbing TPA/TPQ dengan cara yang lebih efektif dan profesional.

    Acara dibuka dengan sambutan dari Guntur DG Pasanrang, Wakil Bendahara Umum Dema STIBA Makassar.

    Dalam sambutannya, Guntur menyampaikan bahwa acara ini diadakan untuk memfasilitasi mahasiswa agar lebih kompeten dalam membina TPA/TPQ mereka.

    “Ilmu yang paling penting setelah tauhid adalah ilmu Al-Qur’an,” ujarnya.

    Ia juga menambahkan, “Ilmu tanpa amal itu seperti pohon yang tidak berbuah.”

    PSDM menghadirkan dua pemateri andal, yang pertama, Ustaz Hendra Muhammad Ismail, S.Pd.I, Wakil Direktur Wilayah LPPTKA BKPRMI Sulawesi Selatan, membawakan materi tentang Manajemen TPQ.

    Ustaz Hendra tidak cuma teori, tapi juga berbagi pengalaman nyata dengan gaya yang asyik. Salah satu fokusnya adalah perbedaan antara metode private dan klasik dalam pengajaran.

    Materi kedua, Pelatihan Dirosa, dibawakan oleh Ustaz Amiruddin Rasyid, Ketua LP2TQ DPW Wahdah Islamiyah Sulsel. Ustaz Amiruddin lebih banyak menggunakan metode praktik langsung yang membuat peserta lebih cepat paham dan makin bersemangat.

    Acara ini ditutup dengan foto bersama narasumber dan peserta. Tidak hanya menambah ilmu, tapi pelatihan ini juga mempererat kebersamaan dan semangat mahasiswa STIBA Makassar untuk terus jadi pembimbing TPA/TPQ yang berkompeten.

    Reporter: Imran

  • Liqa Akhawiy Perdana: Momen Spesial untuk Pererat Ukhuwah Mahasiswa STIBA di Tanah Rantau

    Liqa Akhawiy Perdana: Momen Spesial untuk Pererat Ukhuwah Mahasiswa STIBA di Tanah Rantau

    (STIBA.ac.id) Makassar – UKK Kepesantrenan dan Keasramaan STIBA Makassar sukses menggelar Liqa Akhawiy perdana, acara ini dirancang khusus untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah di antara mahasiswa. Dengan berbagai rangkaian kegiatan seru, acara yang digelar 21-22 November 2024 ini berhasil menciptakan momen spesial untuk mempererat persaudaraan di tengah perjuangan menuntut ilmu di tanah rantau.

    Liqa Akhawiy hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah untuk saling mendukung dan menguatkan. Di perantauan, kebersamaan adalah kunci menghadapi tantangan, dan melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk saling mengenal, memahami, dan menjadi saudara yang saling menopang, sesuai nilai-nilai ukhuwah dalam Islam.

    Selama dua hari, kegiatan ini diisi dengan acara-acara seru yang dirancang khusus untuk menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan. Meski baru pertama kali diadakan, Liqa Akhawiy langsung mendapat sambutan luar biasa dari para mahasiswa. Bagaimana tidak seru, sebanyak 23 perkumpulan kedaerahan mahasiswa ikut meramaikan acara ini, membawa semangat persaudaraan.

    Perkumpulan kedaerahan yang ikut serta dalam Liqa Akhawiy perdana ini adalah:

     1. Makassar

    2. Papua, Maluku, dan NTB

    3. Bombana

    4. Kolaka

    5. Kendari, Buton, dan Konawe

    6. Kalimantan

    7. Bone, Soppeng, dan Wajo

    8. Sidrap

    9. Enrekang

    10. Bulukumba

    11. Gorontalo, Sulawesi Utara

    12. Sulawesi Barat

    13. Sulawesi Tengah

    14. Pinrang

    15. Jeneponto dan Takalar

    16. Pangkep, Barru, dan Pare-pare

    17. Maros

    18. Gowa

    19. Palopo dan Toraja

    20. Luwu

    21. Luwuk dan Morowali

    22. Sumatra dan Jawa

    23. Sinjai

    Kehadiran 23 perkumpulan kedaerahan dalam Liqa Akhawiy perdana benar-benar membuat acara makin seru. Bukan cuma meriah, tapi mereka juga berhasil menciptakan harmoni keberagaman budaya di lingkungan STIBA Makassar. Semangat khas daerah yang dibawa setiap kelompok menciptakan suasana jadi lebih hidup dan tentunya memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara mahasiswa.

    Kegiatan yang digelar dua hari ini punya rangkaian acara yang tak cuma asyik tapi juga melahirkan nostalgia.

    1. Lomba Permainan Tradisional jadi salah satu highlight di hari Kamis dan Jumat sore. Dibuka oleh Ustaz Sirajuddin Syarif, S.Pd.I., S.H., M.H., dan pengarahan dari Ketua Panitia Nurkholis Bintang. Ada balap tempurung, lari kelereng, balap pelepah, bakiak, estafet pingpong, sampai balap karung. Semua peserta tumpah ruah dalam semangat kebersamaan sambil bernostalgia mainan zaman dulu.

    2. Hari kedua makin seru dengan Lomba Masak. Masing-masing tim unjuk kebolehan masak Nasi Goreng ala daerah mereka. Ada yang pakai rempah khas kampung halaman, ada juga yang menyajikan tampilan unik yang membaut dewan juri terkagum-kagum. Aroma sedap dari masakan membuat aula acara penuh semangat kompetisi.

    3. Malam Penutupan jadi puncak dari Liqa Akhawiy. Sesi ini diawali dengan tilawah Al-Qur’an yang meresapi hati, lalu dilanjutkan dengan taklim ukhuwah, sambutan, dan pastinya pengumuman juara. Dalam sambutannya, Ustaz Sirajuddin menyampaikan bahwa acara seperti ini penting untuk mempererat rasa persaudaraan di antara mahasiswa.

    “Acara ini adalah momen yang pas untuk saling mengenal dan membangun ukhuwah. Terus jaga kebersamaan ini di mana pun kalian berada,” pesannya.

    Ketua Panitia, Nurkholis Bintang, mengapresiasi antusiasme semua peserta yang membuat acara ini sukses besar.

    “Terima kasih buat semua yang sudah berpartisipasi. Meski masih banyak kekurangan, semoga ini jadi langkah awal untuk Liqa Akhawiy yang lebih baik di masa depan,” ujarnya dengan penuh semangat.

    4. Taklim Ukhuwah jadi salah satu sesi paling penting di Liqa Akhawiy kali ini. Ustaz Surahman Yatie, Lc., M.Ag., sebagai pemateri utama, memberikan penjelasan mendalam tentang ukhuwah dalam Islam. Dari jenis-jenis ukhuwah, bagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membangun persaudaraan di antara para sahabat, hingga bahaya meninggalkan ukhuwah. Ia juga mengajak peserta untuk menerapkan nilai-nilai ukhuwah dalam kehidupan sehari-hari sebagai penuntut ilmu di tanah rantau.

    5. Malam Berbenah tak kalah penting. Ustaz Sirajuddin Qasim, Lc., M.H.I., memandu sesi refleksi yang penuh makna. Peserta diajak untuk merenungi perjalanan hidup mereka sebagai mahasiswa dan mengevaluasi sejauh mana ukhuwah menjadi bagian dari perjuangan mereka. Malam itu, suasana terasa syahdu, penuh introspeksi, namun tetap membawa semangat baru.

    6. Yang paling ditunggu-tunggu, Keasramaan Awards! Setelah satu periode kepengurusan UKK Kepesantrenan dan Keasramaan, Khaerul Ahmad, Ketua Umum, mengumumkan nama-nama mahasiswa dan penghuni asrama yang layak mendapat penghargaan. Mulai dari kamar terbaik, ketua kamar teladan, hingga pengurus asrama terbaik.

    Berikut hasil lengkap lomba dan nominasi Keasramaan Awards:

    • Lomba Permainan Tradisional:
      • Juara 1: Bulukumba
      • Juara 2: Buton
      • Juara 3: Sidrap
      • Juara 4: Sumatra
      • Juara 5: Banggai
      • Juara 6: Enrekang
    • Lomba Masak: Papua dan Banggai
    • Keasramaan Awards:
      • Kamar Terbaik:
        • Gedung Abdullah Bin Umar: 04.03.02
        • Gedung Zaid Bin Tsabit: 08.02.02
        • Gedung Abu Hurairah: 02.01.01
      • Ketua Kamar Teladan: Nurdiansyah (04.03.02)
      • Penghuni Asrama Teladan: Muh. Nur Sayyid (08.03.11)
      • Pengurus Asrama Teladan: Dion Adraha (Departemen Kebersihan)

    7. Sebagai penutup, Pentas Seni yang jadi euforia Liqa Akhawiy 2024. Tim Rijalul Hisbah tampil luar biasa dengan kombinasi pencak silat, puisi, dan nasyid yang dikemas dalam sebuah teater komedi. Tak hanya menghibur, tapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang semangat dan ukhuwah dalam menuntut ilmu.

    Reporter: Ibn Ahmad, Abu Kholid