Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1998, Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar telah mengalami berbagai perkembangan signifikan dalam aspek akademik, kelembagaan, dan kontribusinya terhadap masyarakat.
Perjalanan STIBA tidak lepas dari peran penting para pemimpin yang telah membawa institusi ini menuju kemajuan dan pencapaian yang lebih baik di setiap masanya.
Berikut ini adalah ulasan tentang enam orang ketua yang pernah memimpin STIBA Makassar beserta kontribusi mereka terhadap perkembangan institusi.
Periode 1998—1999
Ustaz Muhammad Ikhwan Abdul Djalil merupakan ketua pertama STIBA Makassar yang memimpin pada periode awal pendiriannya, yaitu tahun 1998 hingga 1999.
Beliau berperan dalam merintis pondasi awal berdirinya STIBA Makassar sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada pengajaran ilmu Islam dan bahasa Arab.
Pada masa kepemimpinannya, STIBA Makassar masih berada dalam tahap perintisan dan memerlukan berbagai langkah strategis untuk memantapkan posisinya di tengah masyarakat.
Walaupun masa jabatannya singkat, kontribusi Ustaz Ikhwan Abdul Djalil dalam mendirikan STIBA Makassar tidak dapat diabaikan, karena beliau adalah salah satu tokoh yang turut menggagas terbentuknya lembaga ini.
Periode 1999—2000
Setelah masa kepemimpinan Ustaz Muhammad Ikhwan Abdul Djalil berakhir, tongkat estafet kepemimpinan STIBA Makassar diteruskan kepada Ustaz Muhammad Ikhsan Zainuddin. Beliau memimpin STIBA Makassar selama satu tahun, dari 1999 hingga 2000.
Pada masa inilah, STIBA Makassar membuat langkah berani dengan meninggalkan kampus pertamanya yang berada di kompleks Masjid Wihdatul Ummah dan memulai era baru di kampus baru yang berlokasi di daerah Kassi.
Pindah ke lokasi ini bukanlah tanpa tantangan. Ketika itu, fasilitas di kampus baru masih sangat terbatas, bahkan di awal kepindahan itu listrik pun belum ada.
Malam-malam di kampus baru dihabiskan dalam gelap gulita, hanya ditemani penerangan seadanya, menambah tantangan bagi mahasiswa dan pengelola.
Selain tantangan infrastruktur, ada ancaman lain yang harus dihadapi. Daerah Kassi, khususnya lokasi kampus pada saat itu dikenal sebagai kawasan lalu lintas para pelaku kriminal, terutama pada malam hari. Para mahasiswa sering berjaga-jaga, mengantisipasi risiko yang datang dari lingkungan sekitar.
Kendati demikian, dengan semangat dan tekad yang kuat, mereka tetap berusaha menjalankan aktivitas akademik dan dakwah kepada masyarakat sekitar, sembari beradaptasi dengan situasi yang jauh dari nyaman.
Keputusan untuk pindah ke Kassi di era Ustaz Muhammad Ihsan Zainuddin ini menjadi bukti semangat dan komitmen STIBA Makassar untuk terus maju, meskipun dengan keterbatasan yang ada. Masa sulit ini justru menjadi fondasi kuat bagi perjalanan STIBA Makassar di masa mendatang.
Meskipun masa jabatannya terbilang singkat, di bawah kepemimpinan Ustaz Muhammad Ihsan Zainuddinlah, STIBA Makassar mulai menunjukkan arah yang lebih jelas dalam visi dan misinya sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang mengedepankan mutu dan pengembangan ilmu.
Periode 2000—2006
Pada masa kepemimpinan Ustaz Muhammad Yani Abdul Karim, Lc., M.A., STIBA Makassar berhasil mencapai berbagai pencapaian penting yang mengokohkan fondasi institusi sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul.
Berikut adalah pencapaian penting yang berhasil dicapai oleh STIBA Makassar pada periode 2000-2006:
- Pembukaan PMB untuk Program I’dad Lughawi di Tengah Tahun Akademik
Pada tahun 2000, STIBA Makassar membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Program I’dad Lughawi (Persiapan Bahasa) di tengah tahun akademik. Ini merupakan kebijakan pertama yang diambil Ustaz Muhammad Yani Abdul Karim setelah menerima Surat Keputusan sebagai Ketua STIBA Makassar di awal tahun tersebut. - Penggabungan Lajnah Akhawat
Kebijakan untuk menggabungkan Lajnah Akhawat sebagai bagian dari STIBA Makassar dilakukan dengan membuka Program Pendidikan Bahasa Arab Putri yang kemudian dikenal dengan STIBA Makassar Akhwat. Langkah ini menandai komitmen STIBA Makassar dalam menyediakan pendidikan bahasa Arab bagi mahasiswi. - Pembukaan Program Ta’lim Takmili
Pada tahun 2000, STIBA Makassar membuka Program Ta’lim Takmili sebagai kelanjutan dari Program I’dad Lughawi untuk angkatan pertama. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melanjutkan studi bahasa Arab ke jenjang yang lebih tinggi. - Pengiriman Mahasiswa ke LIPIA Jakarta
Pada tahun yang sama, STIBA Makassar merekomendasikan dua lulusan pertama dari Program I’dad Lughawi untuk melanjutkan studi ke LIPIA Jakarta. Pengutusan ini menandai langkah awal bagi STIBA Makassar dalam mengirimkan mahasiswa berprestasi untuk menimba ilmu di lembaga lain. - Pemindahan Kampus STIBA Makassar ke Manggala
Pada pertengahan tahun 2001, STIBA Makassar resmi berpindah ke kampus barunya di Manggala yang hingga saat ini tetap menjadi pusat kegiatan STIBA Makassar. Pemindahan ini mendukung pengembangan fasilitas dan kapasitas kampus dalam menyelenggarakan pendidikan. - Penyempurnaan Struktur Organisasi
Struktur organisasi STIBA Makassar disempurnakan sesuai standar organisasi perguruan tinggi. Perbaikan ini mencakup penetapan amanah, personalia, dan pembagian tugas yang disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, dilaksanakan manajemen yang lebih tertata, pengelolaan administrasi, penyediaan ruang kantor, dan ruang perpustakaan yang memadai beserta sarana penunjangnya. - Penyusunan Peraturan Institusi
Peraturan institusi ditingkatkan dari segi konteks dan konten, mencakup peraturan akademik, tata tertib mahasiswa, ketentuan asrama, dan sanksi pelanggaran pada tahun 2001. Di tahun 2002, statuta pertama STIBA Makassar pun berhasil disusun, menjadi landasan dasar bagi kebijakan institusi di masa mendatang. - Pembukaan Program Studi Tingkat Jami’iy (Setara S-1)
Pada tahun 2001, STIBA Makassar membuka Program Studi Tingkat Jami’iy yang setara dengan jenjang S-1, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi dalam lingkungan STIBA Makassar. - Pengiriman Mahasiswa Tarabbush sebagai Dai ke Daerah-daerah
Untuk pertama kalinya, STIBA Makassar mengirimkan mahasiswa tarabbush yang lulus Program I’dad dan Ta’lim Takmili sebagai dai ke berbagai daerah. Hal ini dilakukan karena sebagian mahasiswa lulus di pertengahan tahun akademik, sehingga belum dapat melanjutkan ke Program Takmili atau Tingkat Jami’iy (S-1). - Mendapatkan Izin Operasional dari Kopertais Wilayah VIII (2002)
Pada tahun 2002, STIBA Makassar memperoleh izin operasional resmi dari Kopertais Wilayah VIII yang semakin memperkuat legalitas institusi sebagai lembaga pendidikan tinggi. - Pengalihan Kebijakan Kuliah dari Gratis Menjadi Berbayar (Bersubsidi)
Untuk mendukung kelangsungan pendidikan, STIBA Makassar membuat kebijakan peralihan dari perkuliahan gratis menjadi berbayar namun bersubsidi yang tetap memberikan akses terjangkau bagi para mahasiswa. - Pembangunan Masjid Al-Ihsan di Kampus STIBA Makassar
STIBA Makassar mendapatkan bantuan untuk pembangunan masjid di dalam kampus. Pembangunan masjid Al-Ihsan berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun, dan segera dapat digunakan sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan kampus. - Upaya Legalisasi Program Studi
Di bawah arahan Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Dr. K.H. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A., STIBA Makassar melakukan berbagai langkah untuk legalisasi program studi, terutama Program S-1. Upaya tersebut termasuk penyesuaian kurikulum STIBA Makassar dengan kurikulum IAIN untuk mencapai status terdaftar, serta rencana kerja sama dengan Fakultas Agama Islam Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (Unhas) Jurusan Sastra Asia Barat. Selain itu, sesuai dengan kebijakan baru Departemen Agama RI, STIBA Makassar sempat dialihkan menjadi Ma’had Aly sebagai bentuk Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) yang khas. Status Ma’had Aly ini berlanjut hingga masa kepemimpinan Ustaz Shalahuddin Guntung, Ustaz Ilham Jaya, dan Ustaz Muhammad Yusran Anshar, dan baru pada masa Ustaz Yusran Anshar, STIBA Makassar kembali ke bentuk semula sebagai STIBA Makassar Makassar. - Kunjungan dari Para Masyayikh Timur Tengah
STIBA Makassar menerima kunjungan dari berbagai masyayikh Timur Tengah, baik untuk kunjungan singkat maupun kegiatan seperti daurah syar’iyah yang diperuntukkan bagi mahasiswa maupun dosen. Kunjungan ini mempererat hubungan internasional dan memberi kesempatan untuk memperoleh ilmu langsung dari ulama Timur Tengah. - Undangan Ketua STIBA Makassar untuk Mengikuti Daurah Syar’iyah
Ketua STIBA Makassar mendapat undangan dari Atase Keagamaan Kedutaan Besar Saudi Arabia untuk menghadiri daurah syar’iyah di Bogor yang menjadi kesempatan berharga dalam memperluas jejaring kerja sama. - Kunjungan Ketua STIBA Makassar ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor
Ketua STIBA Makassar berkunjung ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor di Ponorogo, dan mempelajari metode pengajaran bahasa Arab di sana. Pengalaman tersebut kemudian dibagikan kepada dosen dan penanggung jawab bahasa Arab di STIBA Makassar untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.
Periode 2006—2008
Periode 2008—2009
Periode 2009—2019
Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., memimpin STIBA Makassar selama dua periode, di mana ia berhasil membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek institusi.
Selama Periode I (2019-2023) kepemimpinannya, Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., membawa kemajuan bagi STIBA Makassar melalui peningkatan akreditasi, pengembangan program studi, dan perluasan kerja sama nasional serta internasional.
Di bawah kepemimpinannya, STIBA Makassar memperkuat mutu pendidikan, meraih berbagai prestasi, dan memodernisasi layanan melalui sistem digital. Capaian ini menjadi fondasi kuat untuk masa depan STIBA Makassar yang lebih unggul.
BIDANG AKADEMIK
Selama 2019-2023, Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D. bersama jajarannya, memajukan Bidang Akademik STIBA Makassar melalui peningkatan kualitas tenaga pengajar, pengembangan program studi baru, dan kenaikan jumlah mahasiswa.
Berbagai kegiatan akademik dan KKN juga berhasil memperkuat kompetensi lulusan. Capaian ini memperkuat komitmen STIBA Makassar untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang siap berkontribusi bagi masyarakat.
Berikut rinciannya:
1. Jumlah Dosen Ber-NIDN:
STIBA Makassar memiliki 70 dosen dengan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), yang terbagi atas:
- Pangkat Lektor Kepala: 2 orang (masih dalam proses).
- Pangkat Lektor 300: 16 orang.
- Pangkat Lektor 200: 17 orang.
- Pangkat Asisten Ahli: 37 orang.
2. Rincian Dosen Berdasarkan Jenis Kelamin:
- Ikhwan (Laki-laki): 49 dosen ber-NIDN.
- Akhwat (Perempuan): 21 dosen ber-NIDN.
3. Penerimaan Mahasiswa Baru
Jumlah mahasiswa baru pada berbagai program studi selama periode 2019 hingga 2022 menunjukkan peningkatan dengan data penerimaan sebagai berikut:
- Prodi Perbandingan Mazhab: Jumlah penerimaan tertinggi pada 2021 dengan 529 mahasiswa.
- Prodi Pendidikan Bahasa Arab: Mulai menerima mahasiswa pada 2022 dengan total 139 mahasiswa.
- Program Persiapan Bahasa: Penerimaan berkisar antara 522 hingga 580 mahasiswa setiap tahun.
- Program Kaderisasi Ulama: Penerimaan khusus pada 2021 sebanyak 10 mahasiswa.
4. Jumlah Mahasiswa Aktif
Jumlah mahasiswa aktif meningkat dari 1.726 pada 2019 menjadi 2.064 pada 2023.
5. Wisuda
Selama empat tahun terakhir, STIBA Makassar berhasil meluluskan 1.036 wisudawan/wisudawati. Berikut rinciannya:
- 2019: 261 wisudawan.
- 2020: 290 wisudawan.
- 2021: 194 wisudawan.
- 2022: 291 wisudawan.
6. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Pelaksanaan KKN mahasiswa ditempatkan di tiga kecamatan binaan: Kecamatan Moncongloe (Kabupaten Maros), Kecamatan Tombolo Pao (Kabupaten Gowa), dan Kecamatan Tinggimoncong (Kabupaten Gowa), dengan jumlah peserta KKN setiap tahun sebagai berikut:
- 2019: 255 mahasiswa.
- 2020: 272 mahasiswa.
- 2021: 215 mahasiswa.
- 2022: 333 mahasiswa.
BIDANG UMUM
Selama masa kepemimpinan Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., STIBA Makassar mencapai kemajuan di Bidang Umum, termasuk peningkatan jumlah tenaga kependidikan, pengelolaan keuangan yang efektif, dan pembangunan sarana prasarana seperti gedung asrama putri.
Capaian ini mendukung kelancaran operasional kampus dan kesejahteraan mahasiswa, memperkuat fondasi STIBA Makassar sebagai lembaga pendidikan yang semakin maju dan berdaya saing.
Berikut rinciannya:
1. Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan mengalami peningkatan signifikan, dengan rincian sebagai berikut:
- 2019: 87 orang
- 2020: 90 orang
- 2021: 104 orang
- 2022: 114 orang
2. Keuangan
Penerimaan dan belanja tiap tahun menunjukkan tren dinamis, sebagai berikut:
- 2019: Penerimaan sebesar Rp59.289.799.571,00 dan belanja Rp57.608.370.990,00.
- 2020: Penerimaan Rp8.481.230.027 dan belanja Rp8.692.980.568.
- 2021: Penerimaan Rp15.308.862.040 dan belanja Rp11.572.819.474.
- 2022: Penerimaan Rp23.227.690.098 dan belanja Rp20.588.659.213.
- 2023 (hingga Mei): Penerimaan Rp6.100.244.970 dan belanja Rp7.600.659.723.
3. Sarana dan Prasarana
a. Gedung Qatar Charity
Proyek pembangunan dimulai pada 18 Agustus 2017 dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Makassar dan selesai pada 8 April 2021, ditandai dengan serah terima akhir.
b. Asrama Putri
Pembangunan dimulai pada 2 April 2021 dan pada Oktober 2022 gedung asrama putri resmi digunakan. Progres pembangunan mencapai 95%, dengan sisa 5% pada eksterior gedung. Rekapitulasi pendanaan adalah sebagai berikut:
Target Dana: Rp11.500.000.000,00
Dana Terkumpul: Rp10.611.314.586,00
Kekurangan Dana: Rp888.685.414,00
BIDANG KEMAHASISWAAN
Di bawah kepemimpinan Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., STIBA Makassar mencatat berbagai capaian di bidang kemahasiswaan.
Mahasiswa berhasil meraih prestasi dalam ajang akademik dan non-akademik, serta mengikuti program pembinaan karakter yang intensif melalui halakah tarbiah.
Pencapaian ini menunjukkan komitmen STIBA untuk tidak hanya meningkatkan keunggulan akademik, tetapi juga membentuk mahasiswa dengan karakter islami yang kuat dan siap berkontribusi positif di masyarakat.
Berikut adalah capaian Ketua STIBA Makassar, Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D. beserta jajarannya dalam bidang kemahasiswaan pada periode 2019-2023:
1. Prestasi Mahasiswa
a. Prestasi Akademik
Mahasiswa STIBA Makassar meraih berbagai prestasi akademik, antara lain: POSKI II Kopertais Wilayah VIII dalam Debat Bahasa Indonesia, Debat Bahasa Arab, Bercerita Islam, Pidato Bahasa Indonesia, dan Pidato Bahasa Arab.
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi dan nasional, dengan berbagai kategori seperti 10 juz, 20 juz, dan 30 juz.
Lomba Hifzhul Qur’an, Lomba Tafaqquh, serta lomba baca kitab kuning.
b. Prestasi Nonakademik
Mahasiswa juga aktif dalam bidang nonakademik, dengan pencapaian di cabang olahraga seperti bulutangkis, tenis meja, dan takraw pada POSKI II Kopertais Wilayah VIII, serta kompetisi lainnya seperti Unismuh Cup dan kompetisi bulutangkis Universitas Mega Rezky.
2. Data Pembinaan Karakter
Pembinaan karakter mahasiswa dilakukan melalui halakah tarbiah pekanan. Pada 2022, terdapat total 172 halakah dengan pembagian marhalah sebagai berikut:
- Mahasiswa: Ta’rif I sebanyak 45 kelompok, Ta’rif II sebanyak 26 kelompok, Takwin I sebanyak 9 kelompok.
- Mahasiswi: Ta’rif I sebanyak 40 kelompok, Ta’rif II sebanyak 36 kelompok, Takwin I sebanyak 14 kelompok, dan Takwin II sebanyak 2 kelompok.
Capaian di bidang kemahasiswaan ini menunjukkan keberhasilan dalam pembinaan karakter serta peningkatan prestasi akademik dan nonakademik di kalangan mahasiswa STIBA Makassar.
BIDANG KERJA SAMA
Selama periode kepemimpinan Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., Bidang Kerja Sama mengalami peningkatan yang signifikan. Kolaborasi nasional dan internasional diperluas, mencakup kemitraan dengan berbagai institusi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui sinergi ini, STIBA Makassar memperkuat jejaring dan memperkaya pengalaman akademik bagi mahasiswa dan dosen.
Capaian ini menjadi langkah strategis untuk memajukan STIBA sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terbuka dan terintegrasi dalam lingkup kerja sama luas.
Berikut adalah capaian Ketua STIBA Makassar, Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D. beserta jajarannya dalam Bidang Kerja Sama pada periode 2019-2023:
1. Jumlah Kerja Sama
a. Kerja Sama Nasional:
- 2019: 10 kerja sama.
- 2020: 5 kerja sama.
- 2021: 16 kerja sama.
- 2022: 21 kerja sama.
b. Kerja Sama Internasional:
- 2021: 1 kerja sama.
- 2022: 11 kerja sama.
Total keseluruhan: peningkatan dari 10 kerja sama pada 2019 menjadi 32 kerja sama pada 2022.
2. Jenis Kerja Sama:
a. Kerja Sama Pendidikan
Meliputi kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan seperti STAI Al Furqan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Institut Agama Islam Tazkia, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
b. Kerja Sama Penelitian
Termasuk kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Indonesia, Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan International University of Africa (IUA).
c. Kerja Sama Pengabdian kepada Masyarakat
Berfokus pada pengembangan masyarakat melalui kerja sama dengan instansi seperti Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbantang) Gowa, Yayasan Hadji Kalla, dan berbagai pemerintahan kecamatan seperti Kecamatan Mariso, Kecamatan Moncongloe, dan Kecamatan Tinggimoncong.
PUSAT PENJAMINAN MUTU (P2M)
Di bawah kepemimpinan Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STIBA Makassar mencatat kemajuan penting.
STIBA berhasil meraih akreditasi “BAIK” dari BAN-PT dan membuka program studi baru, termasuk Pendidikan Bahasa Arab dan Hukum Ekonomi Syariah.
Langkah-langkah ini memperkuat komitmen STIBA Makassar terhadap peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan program akademik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Capaian ini menjadi landasan penting bagi STIBA Makassar untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing di dunia pendidikan tinggi.
1. Akreditasi Institusi
STIBA Makassar mendapatkan peringkat akreditasi “BAIK” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 6 September 2022, berdasarkan SK Nomor 692/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/IX/2022.
2. Pengembangan Program Studi
a. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
Izin operasional diperoleh pada 23 September 2021, sesuai Keputusan Menteri Agama RI Nomor 974 Tahun 2021.
b. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Izin operasional diperoleh pada 15 Desember 2022, berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1427 Tahun 2022.
c. Program Studi Ilmu Hadis
Pengajuan prodi ini masih berada pada tahap level ke-2.
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M)
Selama masa kepemimpinan Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIBA Makassar mengalami perkembangan pesat.
Beberapa jurnal ilmiah STIBA berhasil meraih akreditasi SINTA, memperkuat kualitas publikasi penelitian.
Selain itu, jumlah publikasi nasional dan internasional meningkat, mencerminkan komitmen STIBA dalam riset dan kontribusi kepada masyarakat.
Capaian ini memperkokoh posisi STIBA sebagai lembaga pendidikan yang aktif dalam penelitian dan pengabdian berbasis kebutuhan masyarakat.
A. Jurnal Ilmiah Terakreditasi
1. Bustanul Fuqaha
Jurnal Bidang Hukum Islam, terakreditasi SINTA 4.
2. Wahatul Mujtama’
Jurnal Pengabdian Masyarakat, terakreditasi SINTA 5.
3. Nukhatul ‘Ulum
Jurnal Bidang Kajian Islam, terakreditasi SINTA 3.
B. Publikasi Jurnal Ilmiah
Peningkatan publikasi ilmiah nasional dan internasional tercermin dalam data berikut:
- 2019
3 jurnal nasional tidak terakreditasi, 10 jurnal nasional terakreditasi, dan tidak ada jurnal internasional.
- 2020
53 jurnal nasional tidak terakreditasi, 19 jurnal nasional terakreditasi, dan 4 jurnal internasional.
- 2021
10 jurnal nasional tidak terakreditasi, 3 jurnal nasional terakreditasi, dan 7 jurnal internasional.
- 2022
47 jurnal nasional tidak terakreditasi, 8 jurnal nasional terakreditasi, dan 3 jurnal internasional.
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PENGAWASAN BAHASA (P3B)
Di bawah kepemimpinan Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., Pusat Pengembangan dan Pengawasan Bahasa (P3B) STIBA Makassar menunjukkan kemajuan dalam pengembangan keterampilan bahasa.
Melalui kerja sama dengan institusi seperti UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, P3B mengembangkan program ujian kompetensi bahasa, seperti TOAFL, untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab mahasiswa.
Capaian ini menunjukkan komitmen STIBA dalam memperkuat keahlian bahasa, yang merupakan salah satu pilar utama pendidikan di STIBA Makassar.
Berikut adalah capaian Ketua STIBA Makassar, Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., dalam bidang Pengembangan dan Pengawasan Bahasa
Kerja Sama Pengembangan Bahasa
P3B STIBA Makassar menjalin kerja sama dengan Pusat Pengembangan Bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pertemuan dilakukan secara daring pada 4 Oktober 2022 untuk merumuskan mekanisme kerja sama dalam pelaksanaan Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL).
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK)
Selama kepemimpinan Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) STIBA Makassar mengalami kemajuan signifikan dengan mengembangkan sembilan sistem informasi utama.
Sistem-sistem ini, termasuk sistem akademik, kepegawaian, keuangan, dan perpustakaan, mendukung operasional kampus yang lebih efisien dan terintegrasi.
Pencapaian ini memperkuat infrastruktur digital STIBA, memudahkan layanan bagi mahasiswa dan staf, serta memperkuat kesiapan kampus dalam era digitalisasi pendidikan.
Pengembangan Sistem Informasi
PTIK STIBA Makassar berhasil mengembangkan sembilan sistem informasi untuk mendukung berbagai aspek operasional kampus, yaitu:
- Sistem Publikasi: stiba.ac.id
- Sistem Akademik: simakad.stiba.ac.id
- Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru: pmb.stiba.ac.id
- Sistem Perpustakaan: library.stiba.ac.id
- Sistem Keuangan: simku.stiba.ac.id
- Sistem Kepegawaian: simpeg.stiba.ac.id
- Sistem Tarbiyah: simtar.stiba.ac.id
- Sistem Data Penghuni Asrama: simsakan.stiba.ac.id
- Sistem Data Alumni: simal.stiba.ac.id
[/bg_collapse]