(STIBA.ac.id) Makassar –  Ada semangat penyelenggara STIBA Makassar untuk perbaikan dalam pengelolaan kampus. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya program kerja yang dicanangkan dalam Musyawarah Kerja Tahunan XVI yang berlangsung Selasa-Jumat (07-10/12/2021). Hal tersebut dikemukakan Ketua STIBA Makassar pada penutupan musyawarah kerja tahunan.

“Mudah-mudahan bukan cuma semangat di Muskerta. Tanggung jawab kita melaksanakan program-program itu dengan penuh desikasi dan profesionalisme,” ujar Ustaz Akhmad, Jumat (10/12/2021).

Muskerta XVI secara resmi ditutup oleh Ketua Senat STIBA Makassar Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A., Ph.D. Sebelum menutup musyawarah, Ustaz Yusran menyampaikan beberapa hal terkait dedikasi dan profesionalisme yang menjadi motto musyawarah kerja kali ini.

Dedikasi menurut Ustaz Yusran bermakna tadhhyiyah (pengorbanan) dan mujahadah (kerja keras). Yang terpenting dari mujahadah dan tadhhiyah adalah keikhlasan, agar pengorbanan dan kerja keras tersebut tidak sia-sia tapi bernilai ibadah di sisi Allah.

“Pengorbanan dan kerja keras harus dilandasi dengan keikhlasan, bukan karena tuntutan STIBA unggul tapi karena hal itu adalah wasilah untuk meraih keridaan Allah,” tutur ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah tersebut.

Berbicara tentang profesionalisme, Ustaz Yusran mengatakan bahwa itu semakna dengan itqan dalam bahasa Arab.

“Di depan kita ada tiga program studi yang akan segera dibuka. Tingkatkan kemampuan dan itqan-kan diri kita,” imbuhnya.

Ia mengutip perkataan salah seorang ulama Timur Tengah Syekh Umar al Muqbil bahwa di antara bentuk profesionalisme adalah ketepatan seorang pemimpin memilih orang yang bekerja di suatu bidang.

“Namun bagi yang sudah diamanahkan di satu bagian maka mari berusaha untuk profesional di bagian tersebut,” terangnya.

Pesan penutup yang disampaikan mantan ketua STIBA Makassar ini adalah memperbanyak ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sejatinya, waktu yang diluangkan untuk berkhidmat kepada manusia khususnya kepada civitas academica STIBA adalah ibadah.

“Tapi tetap kita butuh waktu untuk beribadah kepada Allah. Inilah sebab keunggulan kita di sisi Allah. Memperbanyak sujud akan mengangkat derajat kita di hadapan Allah. Mudah-mudahan kita bisa meraih STIBA unggul sesuai aturan birokrasi yang berlaku dan unggul mencapai puncak dengan keridaan Allah,” pungkas Ustaz Yusran.

Terkait mahasiswa, Ustaz Yusran mengajak para pengelola untuk tidak lupa mendoakan mereka. Ia mengutip perkataan salah seorang ulama ketika ditanya apa rahasia keberhasilan dakwahnya. Ulama tersebut menjawab, “Saya dakwahi mereka pada siang hari dan saya doakan mereka di malam hari.”

Muskerta XVI STIBA Makassar adalah musyawarah tahunan yang membahas evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan selama setahun. Dalam musyawarah ini juga dicanangkan program-program kerja setahun yang akan datang dan diikuti oleh seluruh unsur pimpinan dan pengelola.

Loading

Tinggalkan Balasan