(STIBA.ac.id) Makassar –  Pengangguran di  Indonesia berada pada posisi ke-59 dari 100 negara dalam daftar IMF. Indonesia diprediksi memiliki tingkat pengangguran sebesar 5,3 persen pada 2023. Salah satu cara untuk mengatasi pengangguran adalah memperbanyak pelatihan, membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja. Menjadi entrepreneur adalah sebuah usaha untuk mengurangi tingkat pengangguran. Karena itu, Departemen Diklat Keputrian Dema STIBA Makassar untuk pertama kalinya menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur yang Berkarakter Kompetitif”.

Kegiatan yang bertujuan menumbuhkan jiwa entrepreneur para mahasiswi dan menambah pengetahuan tentang kewirausahaan ini, menggandeng Ustazah Lili Kartika Sari, S.P. seorang pengusaha sukses sebagai pemateri.

Ustazah Armida, Lc. Selaku Kepala Keputrian STIBA Makassar dalam sambutannya mengatakan bahwa banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menyebutkan tentang perdagangan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Ummul Mukminin Khadijah radiallahu’ anha adalah seorang entrepreneur sehingga pekerjaan ini adalah bagian dari sunah.

Iajuga berharap dengan kegiatan ini para mahasiswi bisa memiliki jiwa pengusaha, bisa berinfak bukan hanya dengan ilmu tapi juga dengan harta. 

Dalam pemaparanya, Ustazah memaparkan fakta pengangguran yang terjadi di Indonesia beserta cara mengatasi pengangguran tersebut. Era ini, tantangan dalam dunia bisnis sangat dibutuhkan, makanya dibutuhkan seorang entrepreneur yang kreatif dalam menjalankan bisnisnya.

“Seorang entrepreneur adalah orang-orang yang sungguh-bersungguh berjuang, yang tidak pantang menyerang dan terus maju mengeluarkan semua kemampuannya untuk menghasilkan dan mengelola usaha. Tidak berhenti hanya dengan menghadapi satu masalah,” ujar Ketua Komunitas Pengusaha Muslimah tersebut, Ahad (28/05/2023).

Ustazah juga memberikan tips bagaimana agar dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur serta memberikan motivasi agar menjadi seorang entrepreneur yang berkarakter seperti karakter Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Bukan berarti orang sukses akan sukses terus. Semua punya ujiannya. Tapi itulah, mereka terus berusaha dan berjuang untuk bangkit kembali. Kita hanya mampu berusaha, sisanya serahkan kepada Sang Pemberi Rezki. Sekeren apapun kreasi, sebanyak apapun uang, sepintar apapun mencari duit, tapi kalau tidak yakin kepada Sang Pemberi Rezki maka kita akan mendapati kecewa,” imbuhnya lagi.

Di pengujung acara, ada pembagian doorprize spesial dari pemateri bagi peserta yang berhasil menjawab dan bertanya. Selain itu, penampilan dan hadiah dari para panitia juga tidak kalah menarik yang semakin membuat kegiatan ini berjalan dengan meriah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha, dan diikuti oleh seluruh pengurus lima UKM Putri STIBA Makassar.

Laporan Tim Humas Putri