Penulis: admin

  • Tim Asesor: Kenyataannya, STIBA Tak Seperti Tertulis di Borang

    Tim Asesor: Kenyataannya, STIBA Tak Seperti Tertulis di Borang

    (STIBA.ac.id) Makassar – Ketua tim asesor  BAN-PT, Dr. H. M. Nurul Irfan, M.Ag. mengemukakan bahwa apa yang ia saksikan dari kondisi kampus STIBA ternyata lebih baik daripada yang tertulis di borang. 

    Hal ini ia sampaikan ketika menyampaikan sambutan singkat dalam kegiatan Re-Akreditasi Program Studi Perbandingan Mazhab dan Hukum STIBA Makassar, Jumat (15/02/2019).

    “Ma wujida khairun mimma kutiba,  apa yang tampak (dari kondisi STIBA) lebih baik dari yang tertulis (di borang),” ungkapnya.

    Setelah menjalani serangkaian persiapan baik administrasi maupun sarana dan prasarana, STIBA Makassar kembali menerima kunjungan dua orang tim asesor BAN-PT, yaitu Dr. Abdul Aziz Nasihuddin, S.H., M.M., M.H. dan Dr. H. M. Nurul Irfan, M.Ag.

    Acara pembukaan berlangsung di Masjid Anas bin Malik,  dihadiri perwakilan DPP Wahdah Islamiyah, YPWI,  alumni STIBA beserta tamu undangan, dosen, stake holder dan seluruh mahasiswa STIBA Makassar. 

    Di awal sambutannya, Ketua STIBA Makassar Ustaz Dr. Muhammad Yusran, Lc., M.A. mengisahkan secara singkat perjalanan STIBA sejak awal hingga terakreditasi, baik Prodi PMH maupun institusi. 

    Ustaz Yusran melanjutkan, mahasiswa-mahasiswa STIBA berasal dari seluruh pelosok Indonesia. Bahkan di antaranya ada WNA yang berasal dari Malaysia. “Setelah berstatus alumni, mahasiswa-mahasiswa kami diutus ke pelosok-pelosok Indonesia. Dan alumninya tidak ada yang menganggur karena langsung berkiprah dalam medan dakwah di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya. 

    Ia menutup sambutannya dengan penjelasan bahwa setiap alumni STIBA diharapakan menjadi lulusan yang memiliki ciri 5M, yaitu mu’min, muslih, mujahid, muta’awin dan mutqin.

    Usai penyambutan singkat, tim asesor  menuju ke ruang musyawarah didampingi Ketua STIBA dan para pimpinan.

    Proses verifikasi borang ini berlangsung hingga jelang Maghrib.

    Reporter: Ihsan Dahri 

    Foto: Insan Kamil

  • STIBA Jalin Kemitraan dengan Politeknik Pengembangan Pertanian Gowa

    STIBA Jalin Kemitraan dengan Politeknik Pengembangan Pertanian Gowa

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Ketua STIBA Makassar Ustaz Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A., Ph.D. menandatangani MoU dengan Politeknik Pengembangan Pertanian Gowa. Dr. Ir. Syaifuddin, M.P. selaku Direktur Polbangtan Gowa mewakili pihak pertama turut membubuhkan tanda tangannya dalam MoU tersebut, Rabu (6/2/2019).

    Ke dua intansi pendidikan ini menyepakati kerja sama dalam bidang pengembangan sumber daya manusia bidang keagamaan. Pihak pertama dalam hal ini Polbangtan Gowa merupakan institusi pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia pertanian.

    Sementara STIBA Makassar selaku pihak kedua merupakan institusi swasta yang menyelenggarakan pendidikan pengembangan sumber daya manusia di bidang ilmu keislaman dan bahasa Arab.

    Sebagaimana tersebut dalam Nota Kesepahaman, MoU ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang keislaman pada Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa.

  • Masyarakat Mariso Antusias Ikuti Tabligh Akbar dan Bekam Gratis

    Masyarakat Mariso Antusias Ikuti Tabligh Akbar dan Bekam Gratis

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Mahasiswa KKN STIBA Kecamatan Mariso mengadakan Tablig Akbar bertema “Jagai Keluarga ta’ dengan Al-Qur’an”. Kegiatan ini dirangkaikan dengan bekam gratis serta pemaparan program kerja mahasiswa KKN STIBA di wilayah Mariso, Ahad (03/02/2019).

    Acara ini dihadiri oleh camat Mariso, imam masjid, beberapa lurah se-Kecamatan Mariso, serta mahasiswa KKN STIBA Makassar Ikhwan dan akhwat.

     Dalam sambutannya, Camat Mariso Juliaman menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN STIBA Makassar yang kedua kalinya di wilayah kerjanya. Menurutnya, mahasiswa STIBA Makassar dalam program kerjanya memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam pembinaan dan pengajaran dalam bidang agama.

     Juliaman juga berpesan agar dalam program kerja mahasiswa KKN STIBA Makassar bisa berperan langsung dalam pembentukan karakter masyarakat, dan dapat menjadi benteng dalam menghadapi krisis sosial.

    “Akhir-akhir ini kita diresahkan dengan penyebaran narkotika, terlebih lagi beredarnya narkoba jenis gorilla yang berefek halusinasi sehingga tidak dapat mengenal keadaan lingkungan sekitarnya serta merusak tubuh si pengguna,” ujar Juliaman.

     Camat Mariso juga berpesan agar masyarakat  bekerja sama dalam rangka menjaga keluarga dari kerusakan dengan berpartisipasi dalam programprogram positif yang membangun. Salah satunya adalah program kerja mahasiswa KKN STIBA Makassar.

     Arya Syahputra selaku koordinator kecamatan, dalam sambutannya memperkenalkan program kerja KKN mahasiswa STIBA Makassar.

     Inilah kami dari kampus STIBA, maka perkenalkan kami yang insya Allah program kerjanya sebagian besar untuk pembinaan hati. Seperti Dirosa, rukyah, taklim, tabligh akbar dan lainnya. Kita harap dengannya masyarakat dekat dengan Alqur’an dan sunnah Nabi shallallahu’alaihi wasallam, sehingga keberkahan insya Allah akan turun di kampung kita ini,” kata Arya.

     Ketua Yayasan Masjid Jami’ Mariso  menyambut baik kegiatan mahasiswa KKN STIBA Makassar selama kegiatan tersebut positif dan dapat membangun karakter masyarakat, maka fungsi masjid merupakan sarana dalam pengembangan umat.

     Ikhsan Ramadhani selaku pemateri dalam kegiatan tablig akbar ini yang juga merupakan mahasiswa STIBA Makassar menjelaskan bahwasanya Allah T’ala akan mengangkat derajat suatu kaum dengan al-Qur’an. Dengan al-Qur’an kemuliaan itu datang kepada manusia.

     Rangkaian terakhir kegiatan ini adalah bekam gratis. Tim pembekam terdiri dari Yusril, Khairun, Mujahid, Jusmar, Ikramullah, Rezky dan Hassanal.  Antusias masyarakat Mariso cukup tinggi mengikuti kegiatan bekam ini. Hal tersebut dilihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftarkan diri untuk mengikuti bekam gratis.

    Reporter: Muhammad Hassanal.

     

     

     

  • UKM Putri Adakan Musyawarah Kerja

    UKM Putri Adakan Musyawarah Kerja

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Musyawarah kerja UKM Putri STIBA Makassar dilaksanakan selama tiga hari, 26-28 Jumadalula 1440 H (01-03/02/2019). Musker yang berlangsung dengan penuh keakraban di Aula Ummul Mukminin Aisyah radhiyallaahu ‘anha, menghadirkan para pengurus dari BEM, UKM Raudhatul Huffazh, dan Pengurus Asrama Putri STIBA Makassar.

    Musker ini mengangkat tema  ولتنظر نفس ما قدمت لغد untuk merancang proker tahun 2019 hingga satu tahun ke depan. Turut hadir sebagai tamu kehormatan beberapa alumni dan mantan pengurus UKM untuk menyampaikan aspirasi mereka bagi program kerja seluruh UKM.

    Kepala Bagian Keputrian STIBA Makassar Ustazah Armida, Lc. turut hadir memberikan apresiasi dan menyampaikan nasihat-nasihat kepada seluruh pengurus tiga UKM agar senantiasa saling tolongmenolong demi suksesnya pelaksanaan program kerja. “Semoga kalian dapat menyeimbangkan amanah di kepengurusan dan amanah di kelas, karena Antunna adalah pengurus sekaligus mahasiswi, tegas Ustazah Armida..

    Salah seorang pengurus UKM RH turut berkomentar di akun sosial medianya, “Ada rasa bahagia atas persatuan ini. Selamat meraih limpahan pahala, selamat merajut ukhuwah, selamat berdakwah dan semoga Allah meridhai.” (RR).

     

  • Dosen Universitas Zarqa Yordania Kunjungi Kampus Putri STIBA Makassar

    Dosen Universitas Zarqa Yordania Kunjungi Kampus Putri STIBA Makassar

     

     

     

     

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Sabtu, 27 Jumadal Ula 1440 H (26/01/2019) seorang tamu dari negeri suci Palestina berkunjung ke STIBA Makassar. Beliau adalah Doktor Najwa al-Qaraqisy, seorang  pemegang sanad al qiraat  al ‘asyarah dan dosen di Universitas Zarqa’. Kehadirannya di kampus Putri STIBA Makassar disambut ratusan mahasiswi dan para dosen di Aula Ummul Mukminiin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha.

    Dalam muhadharahnya Dr. Najwa  mengingatkan tentang keutamaan-keutamaan negeri Palestina dan Masjidil Aqsa yang ada di dalamnya. Tentang cinta dan perjuangan yang telah dan akan terus berlanjut di sana, serta pertanyaannya yang menggugah para peserta bagai cambukan keras, “Apa yang sudah kamu persembahkan untuk Palestina?” 

    Dr. Najwa menutup muhadharah-nya dengan motivasi agar setiap orang memiliki keahlian di bidang tertentu yang menjadikannya berbeda dari yang lain. Fokus pada keahlian tersebut  sehingga menjadi seorang yang profesional dan yang terpenting bahwa keahlian tersebut membawa manfaat untuk umat.

    Kegiatan ini ditutup dengan kuis. Hadiah untuk pemenang kuis berupa buku dengan judul مسائل فقهية خاصة بالمسجد الأقصى المبارك    yang merupakan karya tulis Dr. Najwa.

    Reporter: Tim KKN Idarah Keputrian STIBA Makassar

     

     

  • Mahasiswa KKN STIBA Makassar Pemateri Penerimaan Anggota Baru Rohis SMA Negeri 12 Parigi

    Mahasiswa KKN STIBA Makassar Pemateri Penerimaan Anggota Baru Rohis SMA Negeri 12 Parigi

    (STIBA.ac.id) Gowa – Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar Angkatan II menjadi pemateri dalam Penerimaan Anggota Baru Rohis SMA Negeri 1 Parigi, Ahad (20/1/2019).

    Problematika Remaja menjadi tajuk pembahasan kali ini, Rizky Ismail yang merupakan Koordinator Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa mewakili Mahasiswa KKN STIBA Makassar angkatan II dalam membawakan materi pada kegiatan penerimaan anggota baru Rohis SMA Negeri 12 Parigi, Kabupaten Gowa.

    Mengawali pemaparannya, Rizky mengajak peserta untuk mengenali profil STIBA Makassar lebih dalam.

    “Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar merupakan institusi perguruan tinggi Agama Islam yang berkonsentrasi pada pengaderan dai dan ulama,” jelasnya.

    Menurutnya, problematika remaja zaman ini begitu kompleks, sehingga remaja pada zaman ini membutuhkan pembinaan-pembinaan akhlak, moral, dan khususnya pengetahuan agama yang lebih dalam. Yang dengan pengetahuan agama tersebut menjadikan para remaja zaman ini dapat tumbuh menjadi generasi rabbani, generasi yang senantiasa taat beribadah dan berakhlak mulia bagi setiap orang yang ada di sekitarnya.

    “Kurangnya ilmu agama dapat memicu terjadinya kenakalan remaja zaman ini,” tutur Rizky Ismail kepada peserta penerimaan anggota baru Rohis SMA Negeri 12 Parigi.

    Menutup materinya Rizky Ismail sebagai perwakilan mahasiswa KKN STIBA Makassar Angkatan II mengajak pengurus Rohis SMAN 12 Parigi untuk bekerjasama meningkatkan kualitas keilmuan setiap anggota Rohis SMAN 12 Parigi dalam bidang keagamaan.

    Di antara bentuk kerjasama yang dihasilkan KKN STIBA Makassar Angkatan II dengan Rohis SMA Negeri 12 Parigi adalah dibentuknya kelompok-kelompok pembelajaran Alquran dan wawasan keislaman.

    Reporter: Muhammad Indra Adhyaksa

    Foto: Muhammad Yasir

  • Ketua STIBA Makassar Buka Daurah Ta’rifiyah II

    Ketua STIBA Makassar Buka Daurah Ta’rifiyah II

    (STIBA.ac.id) Makassar – Setelah Ikhtibar Tarqiyah al-Marhalah (Ujian Kenaikan Tingkat) Ta’rifiyah II yang dilaksanakan dua pekan lalu, kali ini diadakan Daurah Ta’rifiyah II yang pembukaannya diadakan hari Jumat (1/2/2019) di Masjid Anas bin Malik.

    Daurah kali ini dibuka dengan taujihat dari Ketua STIBA Makassar Ustaz Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A., Ph.D. Beliau menerangkan alasan tarbiyah menjadi kegiatan yang wajib diikuti di STIBA.

    ”Kami ingin (manfaat tarbiyah) yang kami rasakan ini, dirasakan juga oleh Antum semua,” ungkap Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah ini.

    ”Kami di STIBA ingin melahirkan seorang penuntut ilmu yang bisa memahami dengan baik dan mempraktikkan apa-apa yang dipelajarinya serta mampu hidup (menjadi teladan) di masyarakat,” tambahnya.

    Kenaikan marhalah (tingkatan) tarbiyah ini dijelaskannya ada dasarnya dari Alquran dan sunnah serta para salaf, karenanya Ustaz Yusran berpesan kepada seluruh peserta untuk bersabar dalam menjalani tarbiyah.

    Ustaz Yusran juga mengharapkan kepada seluruh peserta daurah untuk menjadi pejuang (dakwah) di medan mana saja dan senantiasa berada di atas manhaj salaf, karena dengannya kita bisa mengulangi kejayaan umat.

    Di akhir taujihatnya Ustaz Yusran menyampaikan tiga pesan, yaitu istiqamah hingga ajal menjemput, tidak merasa mampu istiqamah dalam perjuangan seorang diri, serta harapan untuk menjadi bagian dalam mewujudkan kejayaan umat.

    Reporter: Zlljian Adet Jibrann

    Foto: Vaizki M Rusli

     

  • Ustaz Ahmad: Setiap Mahasiswa Harus Memiliki Visi dan Misi

    Ustaz Ahmad: Setiap Mahasiswa Harus Memiliki Visi dan Misi

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Ustaz Ahmad Syaripudin, S.Pd.I., M.Pd.I. mengadakan pertemuan dengan seluruh mahasiswa PM 2E.  Selaku Penasihat Akademik untuk kelas tersebut, dalam pertemuan perdana di semester ini yang diadakan belum lama ini (28/1/19), ia menyampaikan pesan-pesan penting agar para mahasiswa sadar bahwasanya keberadaan mereka di STIBA ini adalah proses untuk menjadi kader 5M yang dipersiapkan untuk umat dan bangsa.

    Ustaz Ahmad juga mengimbau agar mahasiswa mengetahui Visi Misi STIBA, di samping setiap mahasiswa harus memiliki visi misi untuk dirinya sendiri. Jika tidak, maka kata Ustaz Ahmad, mahasiswa akan disibukkan dengan kegiatan yang bersifat negatif atau tidak bermanfaat.

    Ustaz Ahmad dalam kesempatan tersebut menambahkan beberapa hal yang harus dijaga oleh seorang penuntut ilmu, yaitu menjaga dan meningkatkan keimanan, meningkatkan amal shaleh yang wajib maupun yang sunnah, dan meningkatkan dasar keilmuan seperti Alquran, sunnah, dan Bahasa Arab.

    Hal lain yang juga ditekankan Ustaz Ahmad kepada mahasiswanya adalah tentang pengembangan diri dalam kelas ataupun di luar kelas, dengan memulai menjadi orang yang menjaga amanah sekecil apapun. Paling tidak, bertanggung jawab atas orangtua yang telah merelakan untuk jauh dari mereka dalam rangka menuntut ilmu syari.

    Selanjunya, ia juga mengulas urgensi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

    Reporter: Andika