(STIBA.ac.id) Makassar – Kuliah Kerja Nyata (KKN) kembali digulirkan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar tahun ini. Pelepasan peserta KKN V berlangsung di Masjid Anas bin Malik, Senin (28/02/2022). Program ini tidak hanya sebagai salah satu syarat kelulusan, namun juga menjadi agenda khidmat, dakwah dan pengabdian kepada masyarakat.
Tahun ini STIBA Makassar menyasar empat kecamatan di Kabupaten Gowa, yaitu Kecamatan Tinggimoncong, Kecamatan Tombolo Pao, Kecamatan Parigi dan Kecamatan Bajeng. Dua kecamatan masing-masing di Kabupaten Maros dan Kota Makassar yaitu Kecamatan Moncongloe dan Kecamatan Manggala. Di samping itu, ada pula lokasi khusus 10 provinsi yaitu Sulsel (selain Makassar, Maros, dan Gowa), Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Aceh, Jawa, Bengkulu, NTT dan NTB).
Ketua STIBA Makassar Dr. Akhmad Hanafi menyebutkan setidaknya ada dua faktor penting kesuksesan berdakwah atau melakukan tugas pengabdian di masyarakat, yaitu faktor individual (kesiapan pribadi baik terkait kesiapan ilmiah dan sebagainya), serta faktor kelompok (kesiapan untuk kerja kolektif atau amal jama’i).
Selain itu, Ustaz Ahmad Hanafi juga mewasiatkan kepada para mahasiswa KKN V agar menjadi qudwah yang baik untuk masyarakat.
“Antum dikenal sebagai penuntut agama Islam, maka perlihatkan hal itu kepada mereka semua, meskipun Antum harus memaksa diri,” tegasnya.
Mudir kemudian melepas seluruh peserta dengan doa,
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
“Aku titipkan kepada Allah agamamu, amanahmu dan penghujung amalmu”
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
“Semoga Allah memberikan bekal taqwa kepadamu, mengampuni dosamu, dan memudahkan bagimu (untuk melakukan kebaikan) di mana saja kamu berada.” (Muhammad.bY)
