(STIBA.ac.id) Makassar – UKK Keasramaan kembali mengadakan Liqa’ Maftuh (Pertemuan Terbuka) antara mahasiswa yang tinggal di asrama dengan pembina asrama. Acara tersebut dirangkaikan dengan pembacaan Pedoman Tata Tertib Keasramaan, Jumat malam, 12 Safar 1444 H (09/09/2022).
Sebelum memasuki materi inti dari Liqa’ Maftuh, para mahasiswa terlebih dahulu diberikan arahan oleh Dwi Faturrahman selaku ketua umum dari UKK Keasramaan STIBA Makassar. Ia berharap dengan Liqa’ Maftuh mahasiswa dapat menjadikan asrama sebagai asrama yang ideal.
“Maka di kesempatan ini atas taufik dan izin Allah kita kembali mengadakan kegiatan penting, yaitu Liqa’ Maftuh dirangkaikan dengan pembacaan Pedoman Tatib Asrama. Di sini kita akan menampung aspirasi seluruh mahasiswa berasrama dan menyosialisasikan kembali aturan asrama, dengan harapan menjadikan asrama kita sebagai asrama yang ideal,” ucapnya.
Dalam Liqa’ Maftuh dengan para mahasiswa penghuni asrama putra, Pembina Asrama STIBA Makassar Ustaz Syandri, Lc., M.Ag. menegaskan beberapa aturan yang berlaku di asrama dan menjelaskan tujuan dibuatnya Pedoman Tatib Keasramaan tersebut.
“Tujuan dibuatnya pedoman ini adalah untuk memaksimalkan usaha pencapaian suasana pendidikan yang kondusif bagi mahasiswa selama berada di kampus dalam mengikuti proses belajar mengajar dan tarbiah dengan baik,” ujar Kepala Keasramaan tersebut.
Kegiatan Liqa’ Maftuh ini diadakan oleh Pengurus UKK Keasramaan STIBA Makassar. Momen tersebut dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menyampaikan kritik dan saran terkait kehidupan di asrama kepada penanggung jawab terkait. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Anas bin Malik STIBA Makassar dan dihadiri oleh ±1024 mahasiswa yang berada di asrama putra.
Reporter: Abdurrahman Larodding