(STIBA.ac.id) Makassar – Kota Makassar dan sekitarnya diguyur hujan sejak tanggal 5-7 Desember 2021. Akibatnya ratusan rumah terendam banjir di beberapa titik. Beberapa kecamatan yang merasakan dampak cukup parah di antaranya Biringkanaya, Talamanrea, Manggala, Panakukang, dan Tamalate.
Sejak Senin malam (06/12), Tim Mapala STIBA telah bersiap-siap mengantisipasi jika ada warga sekitar yang membutuhkan bantuan. Terbukti pada dini hari Selasa (07/12/2021), tepatnya pukul 03:00 WITA, Tim Mapala bersama dengan Wahdah Peduli dan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bergerak melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di daerah Antang. Tinggi air yang terus naik mengharuskan tim bekerja cepat untuk mengamankan warga.
Di antara korban yang terjebak banjir adalah orang sakit, lansia, wanita dan anak-anak. Hal ini terjadi akibat air datang pada tengah malam dan mengepung warga.
Hingga Rabu (08/12) Tim Mapala STIBA Makassar masih terus melakukan evakuasi para korban. Di antara kebutuhan warga terdampak banjir yang mendesak adalah makanan siap saji, obat-obatan, dan selimut.
Aksi tanggap Tim Mapala STIBA ini mendapat apresiasi dari warga sekitar kampus. Salah satunya dituangkan oleh salah seorang warganet pemilik akun @liarj92:
“Makassar kebanjiran ya Allah lindungilah kami semua dari musibah ini,terima buat mahasiswa Mapala Stiba sdah membatu korban banjir di Makassar???” https://t.co/p9j9djwkcS
Laporan: Muhamad Ashry Mubaraq
