Kuliah Kerja Alternatif (KKA) 
Mahasiswa STIBA Angk. VIII
Resmi Ditutup


Makassar-(stiba.net) Setelah sebulan penuh para mahasiswa dan Mahasiswi Ma’had ‘Aly al-Wahdah (STIBA) Makassar melaksanakan program Kuliah Kerja Alternatif (KKA) di wilayah Kecamatan Manggala kota Makassar, pada 6 Kelurahan: Manggala, Antang, Borong, Bangkala, Tamangapa & Batua,  akhirnya ditutup secara resmi oleh Bapak Camat Manggala Drs. Anshar Umar, M.Si., di kantor Camat Manggala pagi tadi, 8 Mei 2013.
      “Sesuai dengan amanah Bapak Camat Manggala pada 8 April 2013 lalu, para mahasiswa(i) diharap mewakafkan diri di Wilayah Kec. Manggala, dengan kemampuan yang terbatas yang kami miliki, kami laksanakan berbagai macam program di enam kelurahan di wilayah Kecamatan Manggala yang kebanyakannya bersifat non-fisik, atau bersifat pembinaan mental keagamaan, di antaranya kultum ba’da shalat, pengajaran TK/TPA, tarbiyah islamiyah, pesantren kilat, ta’lim pekanan, pelatihan penyelanggaraan jenazah dan juga acara yang besar yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tabligh akbar,ucap Muh. Istiqamah selaku Koordinator Wilayah (KORWIL KKA) Kec. Manggala, Angk.VIII Ma’had ‘Aly Al-Wahdah (STIBA) Makassar pada sesi pelaporan dan penyampaian kesan dan pesan pada acara penutupan ini.
       Turut hadir pada acara penutupan ini Sekcam Manggala, 4 Lurah (Lurah: Manggala, Antang, Borong & Bangkala), juga perwakilan lurah Tamangapa & Batua, di wilayah kecamatan Manggala kota Makassar yang dimulai pukul 08.30 s.d 10.00 WITA.
       “Berangkat dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,bahwa tidak dianggap bersyukur kepada Allah yang tidak berterima kasih kepada manusia maka kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Camat Manggala beserta jajarannya, semua lurah, RW & RT  yang telah menerima kami dengan baik di wilayah Kecamatan Manggala ini,tutur Ust. Sumardi Uddin, S.Pd.I., selaku penanggung jawab program KKA tahun ini dan juga sebagai Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Ma’had ‘Aly Al-Wahdah (STIBA) Makassar.
       Ustadz Kasman Bakry, S.H.I., M.H.I selaku Wakil Direktur I Bid. Akademik STIBAMakassardalam sambutannya mengatakan, “Seseorang dianggap mahasiswa yang sempurna dalam tanda kutip jika telah melewati proses Pendidikan dan memperoleh ilmu, melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.” Beliau melanjutkan, “Sebagai nasihat untuk pribadi dan semua, mari kita laksanakan skala prioritas. Karena kadang ada orang yang mengatakan misalnya, Saya seorang camat yang kebetulan beragama Islam”, padahal yang benar mestinya kita katakan, Saya seorang muslim yang kebetulan menjabat sebagai camat.”
         Pihak Kecamatan Manggala sangat antusias menerima Mahasiswa (i) KKA Ma’had ‘Aly al-Wahdah (STIBA) Makassar karena telah mengenal Wahdah Islamiyah sebagai ORMAS/lembaga yang bertugas memberikan pencerahan dan menjalankan amanah aplikatif di tengah-tengah masyarakat. “Kenapa saya sangat antusias saat menerima Mahasiswa(i) Ma’had ‘Aly al-Wahdah (STIBA) Makassar karena saya sangat tahu bahwa Wahdah Islamiyah atau STIBA Makassar ini bisa memberikan pencerahan dan menjalankan amanah aplikatif di tengah-tengah masyarakat. Dengan adanya STIBA ini kami sangat terbantu,” ujar Bapak Drs. Anshar Umar, M.Si., selaku Camat Manggala. (Muh. Istiqomah)

Loading

Tinggalkan Balasan