(STIBA.ac.id) Makassar –  Ramadan merupakan ajang berlomba-lomba dalam kebaikan. Berbagai kegiatan ibadah dilakukan dalam bulan mulia ini. Salah satunya seperti yang dilakukan STIBA Makassar dengan bekerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla mengadakan program Tebar Dai Ramadan 1443 H. Program ini adalah program lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya.

Program tersebut berupa mengutus sejumlah dai ke beberapa lokasi minoritas muslim dan terpencil. Sebanyak 20 dai diutus pada tahun ini. Mereka disebar di beberapa daerah terpencil di Sulselbar. Bentuk kerja sama yang dijalin antara STIBA dan Yayasan Hadji Kalla adalah STIBA menyiapkan tenaga dai dari para mahasiswanya, sementara Yayasan Hadji Kalla menyiapkan fasilitas sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan dai.

Program dimulai dengan pembekalan sejumlah materi kepada dai (Selasa-Kamis, 29-31/03/2022). Penutupan pembekalan dihadiri oleh Program Manajer Keislaman Yayasan Hadji Kalla, Salman Febriansyah. Saat menutup kegiatan, ia menyampaikan harapannya agar program ini bisa berjalan dengan baik.

“Semoga program Tebar Imam dan Dai Yayasan Hadji Kalla yang bekerja sama dengan STIBA Makassar bisa berjalan dengan lancar. Semoga para dai dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

Dai yang diutus terlebih dahulu dibekali materi khusus terkait seni dalam berdakwah kepada khalayak. Di antaranya Ustaz Dr. Ahmad Hanafi, Lc., M.A. membawakan materi Retorika Dakwah dan Fikih Khatib dan Khotbah. Ustaz Mukran Usman, Lc., M.H.I. menyampaikan materi tentang Teknik Mengatasi Demam Panggung dan Teknik Membuat Outline Materi Dakwah. Sementara materi terkait Seri Berinteraksi dan Orientasi Daerah Tugas disampaikan oleh Ustaz Muhammad Taufan Djafri, Lc., M.H.I.

Seluruh isi materi diharapkan dapat menjadi bekal yang baik untuk para dai yang diutus.

Para dai dilepas secara resmi pada Kamis, (31 Maret 2022).  Mereka akan bertugas di daerah pengutusan masing-masing selama Ramadan. Kehadiran para dai ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya daerah penempatan.

Reporter: MuhammadbY

Loading

Tinggalkan Balasan