Penulis: admin

  • Tim UKM Olahraga STIBA Sabet Juara I Kompetisi Futsal Wahdah Cup I

    Tim UKM Olahraga STIBA Sabet Juara I Kompetisi Futsal Wahdah Cup I

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga STIBA Makassar akhirnya tampil sebagai juara satu dalam Kompetisi Futsal  Wahdah Cup I. Di babak final, mereka berhasil unggul atas Tim Kampoeng Kuliner Makassar (KKM) dengan skor 2-0. Babak tersebut berlangsung di lapangan Bang Ali, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (20/03/2022).

    Dua gol kemenangan Tim UKM Olahraga STIBA dicetak oleh Zadli dan Dimas. Zadli tampil memukau dengan tendangan keras dari tengah lapangan mengarah ke bagian atas gawang yang tak mampu ditahan kiper lawan.

    Pertandingan Final melawan tim Kampoeng Kuliner disaksikan oleh Ketua BKK STIBA Ustaz Ahmad Amunir, Lc. dan puluhan penonton lainnya.

    Kempetisi ini diikuti 32 tim dari kelompok tarbiah, tahsin, Dirosa dan klub-klub kader Wahdah Islamiah.

    Reporter: Muh. Akbar

  • Diikuti Pemuda Desa, Mahasiswa KKN STIBA Gelar Tarbiyah Camp

    Diikuti Pemuda Desa, Mahasiswa KKN STIBA Gelar Tarbiyah Camp

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Mahasiswa KKN V STIBA Makassar Desa Manimbahoi menggelar Tarbiyah Camp bersama pemuda Desa Manimbahoi. Turut hadir pula Ustaz Syandri Sya’ban, Lc., M.Ag. selaku Penanggung Jawab Umum Dosen Pembimbing Lapangan Kecamatan Parigi KKN V STIBA Makassar. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu-Ahad (25-26 Maret 2022).

    Dalam materinya, Ustaz Syandri menjelaskan bahwa setiap apa yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala  di dunia pasti punya faedah.

    “Dalam Al-Qur’an kita menemukan cukup banyak ayat tentang alam, dan itu tentunya menunjukkan bahwa apa yang diciptakan Allah sepert gunung-gunung, bebatuan, dan sebagainya, semua itu memiliki hikmah di setiap penciptaannya yang kemudian bisa dimanfaatkan oleh manusia,” jelasnya kepada peserta kegiatan yang mengangkat tema Membentuk Karakter Pemuda Muslim yang Ideal tersebut.

    Menutup nasihatnya Ustaz Syandri mengajak untuk senantiasa bertakwa kepada Allah.

    “Sebagai makahluk terbaik yang diciptakan Allah, mari kita buktikan dengan meningkatkan ketakwaan dan penghambaan kepada Allah. Semoga dengan itu Allah memberikan kepada kita rahmat dan menunjukkan kepada kita jalan-jalan yang terbaik,” tutup Pembina Mapala STIBA Makassar ini.

    Mahyuddin Ali Kordes KKN V STIBA Manimbahoi mengungkap tujuan dilaksanakannya Tarbiyah Camp untuk memberikan edukasi kepada pemuda desa.

    “Sesuai dengan program kerja yang telah kami canangkan sebelumnya, Tarbiyah Camp ini kami laksanakan dengan berkolaborasi dengan pemuda desa sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam kepada mereka, mengingat bahwa Desa Manimbahoi ini merupakan tujuan wisata dengan panorama alamnya yang indah,” ungkap Mahyuddin.

    Reporter: Mahyuddin Ali

  • Tingkatkan Kualitas Imam, Bidang Ibadah UKM Asrama Putri Adakan Pelatihan Imam Salat

    Tingkatkan Kualitas Imam, Bidang Ibadah UKM Asrama Putri Adakan Pelatihan Imam Salat

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Belajar menjadi imam salat bukan hanya kewajiban bagi laki-laki, namun juga diperlukan bagi seorang wanita. Karena asalnya, wanita boleh menjadi imam saat salat bersama-sama dengan kaum wanita.

    Demi meningkatkan wawasan dan kualitas para imam di kalangan mahasiswi, Bidang Ibadah UKM Asrama Putri STIBA Makassar mengadakan “Pelatihan Imam Salat” pada hari Jumat, 15 Syakban 1443 H (18/03/2022).

    Ustazah Dewi Indriani yang hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini membahas banyak hal tentang apa saja yang harus dimiliki oleh seorang imam. Sebut saja adab-adab yang harus dimiliki seorang imam, di antaranya meringankan salat, menyempurnakan salat, memperhatikan maslahat makmum selama tidak menyelesihi sunah, adab imam setelah salam, dan masih banyak adab-adab yang lain.

    Pelatihan Imam Salat ini mengangkat tema لا يعرف عند أهل الدنيا لكنه معرف عند أهل السماء (Tidak Dikenal oleh Penduduk Dunia, Dikenal oleh Penduduk Langit). Kegiatan yang diselenggerakan secara offline di Gedung Ummu Salamah STIBA Makassar tersebut diperuntukkan untuk semua imam salat dengan tujuan mereka.

    Reporter: Tim Humas Putri

  • Mahasiswi Pengajar Al-Qur’an Ikuti Temu Mudarrisah Al-Qur’an

    Mahasiswi Pengajar Al-Qur’an Ikuti Temu Mudarrisah Al-Qur’an

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Mudarrisah Al-Qur’an adalah sekumpulan orang yang menjadi pengajar Al-Qur’an, baik dari segi bacaan atau hafalan. Menjadi Mudarrisah Al-Qur’an merupakan amalan yang sangat besar pahalanya. Hal itu dijelaskan oleh Ustazah Hasriana, Lc., S.H. pada kegiatan Temu Mudarrisah Al-Qur’an.

    “Menjadi mudarrisah Al-Qur’an itu sangat besar pahalanya karena dikatakan, ‘Barang siapa yang mengajak terhadap petunjuk (Al-Qur’an), maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang melakukannya meskipun dia tidak melakukan’. Selain itu, keutamaan lainnya adalah ketika seseorang salat dengan bacaan Al-Qur’an yang baik dari hasil pengajaran kita maka pahalanya akan terus mengalir ke kita,” imbuhnya.

    Dalam materinya pula, Ustazah Hasriana mengingatkan kepada para peserta agar tidak menganggap remeh perbuatan mengajarkan bacaan Al-Qur’an seseorang.

    “Jangan pernah menganggap bahwa mengajarkan ilmu tajwid ini adalah amalan yang kecil. Ini adalah salah satu wasilah menguatkan hafalan-hafalan kita. Juga menjadi pemberat amal kita di akhirat kelak karena kita menjadi salah satu wasilah ini,” tambahnya di hadapan para mudarrisah tahsinu qira’atil Qur’an Putri STIBA.

    Kegiatan Temu Mudarrisah Qur’an tersebut dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Raudhatul Huffazh Putri STIBA Makassar. Kegiatan yang berlangsung via Zoom Meeting tersebut berlangsung pada hari Kamis, 14 Syakban 1443 H/17 Maret 2022 M.

    Reporter: Tim Humas Putri

  • UKM Jurnalistik Putri Adakan  Pelatihan Kepenulisan

    UKM Jurnalistik Putri Adakan Pelatihan Kepenulisan

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia UKM Jurnalistik Putri STIBA Makassar mengadakan Pelatihan Kepenulisan. Kegitan tersebut bertujuan sebagai sarana untuk mengembangkan skill peserta dalam bidang jurnalistik. Pelatihan Kepenulisan ini mengangkat tema Membangkitkan Peradaban Islam dengan Tulisan.  Ustazah Fauziah Ramdani, S.Sos., M.Si. menjadi narasumber dalam kegiatan yang digelar Ahad, 17 Syakban 1443 H (20/03/2022 M).ini.

    Selama kegiatan, pemateri mengajak para peserta untuk menggali passion yang dimiliki. Ustazah Fauziah juga membagikan tips-tips dan motivasi dalam menulis. Selain membaca, bergabung dalam forum dan lomba kepenulisan juga bisa menjadi tantangan dan meningkatkan keahlian menulis.

    “Setiap orang bebas berpikir, passion-nya ada di mana. Apa yang kamu tulis dan kamu baca harus sesuai dengan tuntunan syariat. Bagaimana kita mau membangkitkan peradaban Islam jika bacaan yang dibaca kebanyakan fiktif atau buku sebelum hijrah yang membuat seseorang sulit untuk maju dan berubah. Kurangilah membaca bacaan tersebut. Tidak mungkin orang lain bisa mengubah mindset kita jika kita sendiri tidak bisa mengubahnya, karena perubahan tergantung pada diri sendiri,” imbuhnya.

    Kegiatan Penulisan ini diikuti oleh seluruh pengurus baru UKM Jurnalistik, mahasiswi STIBA Makassar, dan muslimah secara umum.  Dilaksanakan secara hybrid yakni daring via Zoom dan luring di Gedung Ummu Salamah Kampus Putri STIBA Makassar.

    Reporter: Tim Humas Putri

  • Sambut Ramadan, Mahasiswi KKN STIBA Kecamatan Manggala Bedah Buku Ramadankan Hidupmu

    Sambut Ramadan, Mahasiswi KKN STIBA Kecamatan Manggala Bedah Buku Ramadankan Hidupmu

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Mahasiswi KKN STIBA Makassar Kecamatan Manggala menyelenggarakan bedah buku Ramadankan Hidupmu karya Sukimin Subu, Lc., M.Ag. dan Armida, Lc. Kegiatan bertema Mendulang Ilmu Meraih Berkah Ramadan tersebut berlangsung Ahad, 13 Maret 2022 secara hybrid. Mahasiswi STIBA mengikuti secara luring di Aula Ummul Mukminin Aisyah,  sementara peserta dari kalangan umum berada di ruang daring.

    Buku Ramadankan Hidupmu dibedah langsung oleh salah seorang penulisnya, Ustazah Armida.

    Ustazah Armida menerangkan bahwa buku tersebut menargetkan pembaca dari kalangan remaja, sehingga salah satu strategi pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan kata sapaan “aku-kamu” di dalam buku.

    Buku yang dibedah kali ini merupakan cetakan kedua. Karena itu terdapat banyak perubahan seperti gaya bahasa lebih umum. Pada cetakan pertama bahasanya lebih gaul, di cetakan kedua berubah menjadi lebih formal. Selain itu, ada pula satu bab tambahan dengan judul Ramadan Bulan Tarbiyah yang ditulis oleh penulis kedua yaitu Ustazah Armida.

    Terdapat juga kata sambutan dari ketua STIBA, serta kata pengantar dari direktur STIBA Publishing dan penulis kedua. Cetakan baru tersebut juga menyesuaikan bahasa dengan melengkapi teks, dalil, takhrij serta referensi.

    Di dalam buku tersebut membahas tentang keutaman puasa Ramadan, bagaimana cara menentukan awal bulan Ramadan, syarat wajib puasa, syarat sah puasa, rukun puasa, hal-hal yang membatalkan puasa dan bab-bab lain yang berkaitan dengan puasa Ramadan.

    Usai pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Antusias peserta dalam sesi tanya jawab sangat tinggi. Hal itu terlihat dari banyak pertanyaan yang muncul mengenai permasalahan yang berkaitan dengan puasa.

    Sebagai penutup, mahasiswi KKN STIBA Makassar membuka kesempatan bagi yang ingin memiliki buku tersebut dengan menghubungi kontak person: +6285394520618

  • Jadi Kecamatan Binaan, STIBA Makassar-Kecamatan Tombolo Pao Teken MoU

    Jadi Kecamatan Binaan, STIBA Makassar-Kecamatan Tombolo Pao Teken MoU

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Di antara program mahasiswa Kuliah Kerja Nyata STIBA Makassar tahun ini ada menjalin kerja sama dengan kecamatan penerima mahasiswa KKN. Hal tersebut menjadi landasan mahasiswa KKN Kecamatan Tombolo Pao menjajaki MoU dengan pemerintah setempat.

    Didampingi Pengurus DPC Wahdah Islamiyah Tombolo Pao H. Lau, Koordinator mahasiswa KKN Kecamatan Tombolo Pao Muhammad Sulfadli berkunjung ke kantor kecamatan, Senin (14 Maret 2022). Lawatannya kali ini dalam rangka penandatanganan MoU dengan pemerintah Kecamatan Tombolo Pao.

    Salah satu bentuk kerja sama yang dituangkan dalam MoU tersebut adalah menjadikan Kecamatan Tombolo Pao sebagai kecamatan binaan STIBA Makassar.

    Camat Tombolo Pao, Astan menanggapi positif rencana kerja sama tersebut. Ia mengatakan bahwa sejak dua tahun lalu ia sudah berharap bisa menjalin kerja sama itu.  Hal yang sama diutarakan oleh lurah Tamaona, kepala Desa Pao dan kepala Desa Balassuka.

    “Tujuan kami untuk bekerja sama dengan pihak STIBA Makassar ialah agar utusan kampus tersebut dapat memberikan pemahaman Islam yang lurus kepada masyarakat. Saat ini banyak warga yang berpamahaman liberal. Disamping itu, diharapkan pula agar pihak STIBA mampu mencetak dai penceramah, imam, muazin dan pengajar TK/TPA yang berkualitas,” ujar Astan.

    Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan oleh Kordinator Mahasiswa KKN Kecamatan Muhammad Sulfadli. Ia meminta arahan khusus dari camat kepada seluruh kepala desa agar dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan mahasiswa KKN STIBA. Khususnya kegiatan-kegiatan di bulan suci Ramadan seperti ceramah tarawih, imam, serta pembinaan keagamaan lainya.

    Reporter: Muhammad Sulfadli

  • Departemen Dakwah DEMA Adakan Penyuluhan untuk para Khotib

    Departemen Dakwah DEMA Adakan Penyuluhan untuk para Khotib

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Dalam rangka meningkatkan kualitas khatib di kalangan mahasiswa STIBA Makassar, Departemen Dakwah Dewan Esksekutif Mahasiswa (DEMA) kembali mengadakan breafing khuthoba. Mahasiswa yang menjadi peserta dalam penyuluhan ini adalah mahasiswa semester IV dan VI yang telah terjadwal di beberapa masjid binaan DEMA sebagai khatib.

    Ustaz Ihsan Dahri, S.H. selaku pemateri pada kegiatan ini menyampaikan beberapa hal terkait peran penting khatib pada pelaksanaan salat Jumat, serta bekal-bekal yang harus disiapkan oleh para khatib sebelum naik ke atas mimbar. Menurutnya, khotbah mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan besar pada pelaksanaan salat Jumat. Tanpanya, salat Jumat tidak akan terlaksana.

    Ustaz Ihsan juga menganalogikan seorang khatib sebagai dokter yang akan mengoperasi pasiennya. Sebelum melakukan operasi, seorang dokter harus sudah mempunyai ilmu yang mumpuni di bidang tersebut,

    “Dai itu ibarat dokter yang mana dokter itu fokus dan pendidikan sebelum ia mengoperasi pasiennya,” ujar alumni STIBA Makassar tersebut.

    Selain itu, ia juga menekankan kepada para khatib agar memiliki banyak hafalan baik Al-Qur’an maupun hadis. Juga berpesan agar memperbaiki niat. Menjadi khatib bukan sebagai ajang pamer agar terkenal, namun untuk menebarkan dakwah Islam sebagaimana yang diperintahkan kepada seluruh umat Islam.

    Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara pemateri dan sepuluh orang peserta. Acara dilaksanakan di Kampus STIBA Makassar pada Jumat, 11 Maret 2022.

    Reporter: Ashar

  • Empat Puluh Tahun Mengajar di Masjid, Imam Ini Terharu Dapat Bantuan Mushaf dari DEMA STIBA Makassar

    Empat Puluh Tahun Mengajar di Masjid, Imam Ini Terharu Dapat Bantuan Mushaf dari DEMA STIBA Makassar

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Tidak sedikit umat Islam di tanah air yang saat ini masih kesulitan membaca Al-Qur’an. Kendala keterbatasan mushaf Al-Qur’an menjadi salah satu penyebabnya. Merespons ihwal tersebut, Departemen Sosial (Depsos) Dema STIBA Makassar menyelenggarakan tebar Al-Qur’an ke bebera dusun yang ada di Kabupaten Jeneponto.

    Sebanyak 12 pengurus Dema STIBA Makassar ikut serta dalam kegiatan yang digelar pada Jumat (04/03/22) tersebut. Mereka terdiri dari anggota departemen sosial dan beberapa dari pengurus inti Dema. Terhitung, ada 80 Al-Qur’an terjemahan yang dibagikan pengurus di enam masjid berbeda.

    Sebelum pemberian Al-Qur’an kepada pengurus masjid, kegiatan terlebih dahulu diawali dengan ceramah singkat yang disampaikan oleh ketua umum dan wakil ketua I Dema tentang pentingnya beramal dengan Al-Qur’an.

    Mewakili jemaah, imam Masjid Nurul Huda Batulelen Timur menyampaikan ucapan terima kasihnya.

    “Mewakili jemaah masjid, saya sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa atas bantuan Al-Qur’annya. Alhamdulillah kami sangat bersyukur kepada Allah karena selama saya mengajar di masjid ini kurang lebih 40 tahun, belum ada yang memberikan Al-Qur’an seperti ini. Olehnya kami sangat berterima kasih,” ucapnya dengan haru.

    Kegiatan tebar Al-Qur’an kali ini juga dirangkaikan dengan bakti sosial di salah satu masjid yang ada di Dusun Batulelen Timur.

    Reporter: Salahuddin

  • 26 Mahasiswa Ikuti Rekrutmen Calon Anggota Muda Angkatan VI Mapala

    26 Mahasiswa Ikuti Rekrutmen Calon Anggota Muda Angkatan VI Mapala

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Setelah melakukan longmars, UKM Mapala STIBA Makassar kembali mengadakan rekrutmen Calon Anggota Muda Angkatan VI, pada Jumat-Sabtu (11-12/03/2022). Kegiatan ini diawali dengan tes wawancara yang dilaksanakan di Gedung Mu’adz bin Jabal STIBA Makassar.

    Sebelum mengikuti tes wawancara, para peserta terlebih dahulu diberikan pesan dan motivasi oleh Arzal Marzuki selaku Anggota Istimewa Angkatan II. Ia berpesan kepada seluruh calon anggota muda agar memperbaiki niat dan tujuan sebelum bergabung di UKM Mapala.

    “Ini merupakan tahap awal untuk kalian bergabung di Mapala. Kalau ada yang niatnya cuma setengah, masih ragu-ragu, silakan mundur. Mapala bukan tempatnya untuk santai-santai atau mencari kondisi nyaman. Mapala tempatnya orang yang ingin dibina. Ada proses yang harus kalian lalui dan lalui proses tersebut dengan baik,” ujar demisioner Mapala tersebut.

    Setelah melakukan tes wawancara pada Jumat malam, kegiatan rekrutmen dilanjutkan dengan tes fisik pada Sabtu pagi (12/03/2022). Perekrutan ini dilaksanakan di Lapangan Badar STIBA Makassar. Tes fisik ini berupa tes kecepatan lari, push up, sit up, jalan jongkok, tiarap, dan guling di tanah.

    Kegiatan tes fisik berlangsung dari pagi sampai menjelang siang dan ditutup langsung oleh Pembina Mapala Ustaz Syandri, Lc., M. Ag. Dalam penyampaiannya Ustaz Syandri mengucapkan selamat kepada calon anggota muda yang telah selesai menjalani proses seleksi.

    “Kita semua merasa letih, merasa capek, tapi jangan sampai setetes keringat kita yang keluar tidak bernilai ibadah. Makanya kita perlu mengingat tiga hal penting untuk diperhatikan; Antum masuk Mapala STIBA ini ikhlaskan niat lillahi Ta’ala. Yang kedua, bersabar dengan perbedaan-perbedaan yang ikhwah miliki karena kita hidup berjamaah. Ketiga, tetap konsisten dengan latihan yang dilaksanakan,” pungkasnya.

    Kegiatan rekrutmen ini diikuti sebanyak 26 calon anggota muda angkatan VI.

    Repoter: Abdurrahman bin Larodding