Akhbar Terbaru

  • Mapala STIBA Makassar Evakuasi Korban Tanah Longsor

    Mapala STIBA Makassar Evakuasi Korban Tanah Longsor

    (STIBA.ac.id) Gowa –  Tim Mapala STIBA Makassar turut berpartisipasi dalam upaya evakuasi korban tanah longsor di Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Jumat (18/11/2022). Pencarian pada hari ketiga terhadap dua orang korban bersama Tim SAR Gabungan akhirnya membuahkan hasil.

    Tim evakuasi fokus mencari dua korban yang belum ditemukan, yakni Nursyamsia (26) dan Muh. Royan (6). Keduanya merupakan korban yang terseret material tanah longsor saat melintas di jalanan Dusun Sapiria pada Rabu (16/11/2022) lalu.

    Dari data Basarnas Sulsel, pencarian korban tanah longsor hingga Jumat (18/11/2022), Tim SAR Gabungan telah menemukan total enam orang meninggal dunia, dua orang dalam kondisi selamat dan satu orang lagi masih dalam proses pencarian. Sehingga, total korban tanah longsor tersebut sebanyak sembilan orang.

    Tim Mapala melaporkan dari lapangan bahwa kondisi sekitar lokasi masih labil dan berpotensi terjadi longsoran susulan.

    Reporter: Abdurrahman Larodding

  • Kamisan, Ajang Berkumpul Dosen dan Pengelola Dengar Tausiah dari Para Sesepuh

    Kamisan, Ajang Berkumpul Dosen dan Pengelola Dengar Tausiah dari Para Sesepuh

    (STIBA.ac.id) Makassar – Setiap orang membutuhkan nasihat. Kendatipun dia adalah orang yang paling bijaksana sekalipun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahkan mengatakan bahwa agama adalah nasihat.  

    Maka tak hanya mahasiswa yang membutuhkan nasihat dan arahan. Para pengelola dan dosen pun tetap membutuhkan arahan-arahan agar tidak keliru dalam mengambil sikap.

    Kamisan adalah agenda khusus tausiah untuk para pengelola dan dosen. Di Kamisan inilah momentum bertemunya seluruh pengelola dan dosen. Mereka bersama-sama mendengarkan nasihat dan arahan dari salah seorang dosen senior.

    Ustaz Bahrun Nida, Lc. menjadi narasumber dalam Kamisan yang digelar Kamis (24/11/2022). Ada dua poin penting yang disampaikan Ustaz Bahrun dalam tausiahnya.

    Pertama, kecintaan berlebihan manusia terhadap delapan hal yang mengalahkan cintanya terhadap tiga hal. Seperti disebutkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al-Qur’an surah at-Tawbah: 24.

    قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

    Artinya: Katakanlah, “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (QS. At-Tawbah: 24).

    Poin kedua dari tausiah Ustaz Bahrun adalah perlunya seorang muslim memunculkan sikap percaya diri dalam arti yang positif.

  • Pengurus UKK Keasramaan Gelar Musyawarah Kerja

    Pengurus UKK Keasramaan Gelar Musyawarah Kerja

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Pengurus UKK Keasramaan STIBA Makassar menggelar Musyawarah Kerja (Musker), Sabtu, (19/11/2022). Musker kali ini mengusung tema “التضحية الخالصة نحو تنظيم السكن المثالي” (Mengabdi Penuh Dedikasi Menuju Asrama Ideal).

    Kegiatan yang dihadiri 58 peserta dari pembina (musyrif) hingga jajaran pengurus periode 2022-2023 tersebut berlangsung di Lantai II Masjid Anas bin Malik STIBA Makassar.

    Tujuan utama diadakannya musker ini adalah untuk membahas rencana program kerja tahun 2022/2023.

    Turut hadir, Kepala Keasramaan Ustaz Syandri, Lc., M.Ag. Dalam sambutannya, ia mengimbau para peserta untuk memuhasabah keikhlasan mereka.

    “Sudah betulkah atau sudah benarkah kita menghadirkan niat ikhlas dalam setiap amalan dan aktivitas kita? Termasuk di antaranya kepengurusan. Silakan kita bertanya pada diri masing-masing,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Ustaz Syandri juga memotivasi para peserta untuk berpartisipasi aktif dalam musyawarah tersebut.

    “Musyker ini adalah momentum untuk kita sama-sama berpikir mengeluarkan ide-ide terbaik dan cemerlang, jangan sampai para pengurus hanya menyimpan ide-ide itu di kepala dan dalam hati. Silakan keluarkan dalam kesempatan ini. Tidak mengapa berdebat untuk mencapai cita-cita dan visi progam kerja yang baik,” pungkasnya.

    Laporan: Miftahul Rahman

  • Kolaborasi Tiga UKM Sukses Gelar Muslimah Event V

    Kolaborasi Tiga UKM Sukses Gelar Muslimah Event V

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berkolaborasi mengadakan kegiatan besar Muslimah Event V.  Ketiga UKM itu adalah Departemen Dakwah Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Putri, Bidang Hafalan UKM Raudhatul Huffaazh Putri, dan Divisi Pengembangan Bahasa UKM al-Fusha.

    Muslimah Event V memiliki banyak rangkaian kegiatan. Puncaknya adalah Seminar Al-Qur’an dan Bahasa Arab yang digelar Sabtu, 24 Rabiulakhir 1444 H (19/11/2022) di Grand Diamond Ballroom Myko Makassar. Panitia mengusung tema Membangun Karakter Muslimah dengan Al-Qur’an dan Bahasa Arab di Era Millenium.

    Seminar kali ini dihadiri lebih dari 1.200 peserta. Ustazah Andi Indra Puteri, Lc., S.H., M.H. dan Ustazah Pantarlina, S.Si., S.Pd. menjadi narasumber kegiatan tersebut. Di samping mereka, Masyita Putri Nashira hadir sebagai bintang tamu.

    Di acara inti seminar, Ustazah Pantarlina memaparkan materi tentang keutamaan Al-Qur’an yang diturunkan dengan bahasa Arab. Menurutnya Al-Qur’an dan Bahasa Arab tidak bisa dipisahkan.

    “Bahasa Arab mulia karena Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa tersebut. Bahasa Arab adalah bahasa Islam, jikalau suatu negara yang di dalamnya terjaga bahasa arabnya maka Allah akan menjaga agama Islam di negara tersebut,” ujarnya.

    Senada dengan narasumber pertama, Ustazah Andi Indra Puteri menjelaskan bahwa al-Qur’an adalah kitab yang diberkahi. Al-Qur’an adalah kitab yang tidak akan berubah, tidak akan pernah kurang ayat-ayatnya, dan akan terjaga di dada-dada kaum muslimin. Bahkan Allah sendiri yang akan menjaganya.

    Usai pemaparan narasumber yang mampu menggiring perasaan audiens untuk lebih cinta Al-Qur’an dan bahasa Arab, peserta kembali dibuat takjub dan terharu dengan kisah sang bintang tamu yaitu Masyita Putri Nashira.

    Masyita adalah salah satu peserta Hafidz Cilik 2016 yang mulai menghafal al-Qur’an sejak kecil dan menyelesaikan hafalan pada tahun 2019. Keterbatasan fisik bukanlah alasan untuk tidak menghafalkan al-Qur’an itulah janji Allah yang telah dibuktikan melalui Masyita Putri. Ia mengatakan bahwa salah satu yang dibutuhkan untuk menghafal Al-Qur’an adalah konsisten murajaah, karenanya ia bercita-cita untuk terus murajaah hingga masuk janah.

    Seminar ini selain untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan bahasa Arab, juga dimaksudkan untuk membentuk halaqah tahsin, tahfiz, dan bahasa Arab. Seminar ini juga menjadi sarana silaturahmi dan sosialisasi Kampus Putri STIBA Makassar.

    Di akhir acara, panitia mengumumkan pemenang juara Musabaqah Muslimah Event V yang telah dilaksanakan selama enam hari di Aula Aisyah STIBA Makassar. Musabaqah tersebut diikuti sebanyak 145 peserta dari total enam cabang musabaqah, yaitu Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 Juz, Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz, Musabaqah Fahmil Qur’an, Musabaqah Kaligrafi Islam, Musabaqah Arabic Story Telling, dan Musabaqah Cerdas Cermat Qowaid Lughawiyah. Adapun daftar pemenang musabaqah dari juara I sampai III sebagai berikut:

    Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 Juz

    I. Muskiatush Shalihah (STIBA Makassar)

    II. Atikah (SMA IT Wahdah Islamiyah Makassar)

    III. Siti Arianti JM (SMA IT Ulul Albab Jeneponto)

    Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz

    I. Ayu Wandani (SMAS Islam Athirah Bone)

    II. Fannisa Aqilah (MA Markaz Imam Malik)

    III. Nur Fauziyah (STIBA Makassar)

    Musabaqah Fahmil Qur’an

    I. STIBA Makassar

    –  Andi Nur Syafirah Az-Zahrah Rahman

    –  Intan

    –  Hilyah Rahmat

    II. DM Al-Qur’an Boarding School

    – Nailah Artanti

    – Nadiah Khairiyyah

    – Fauziyah Ibrahim

    III. Tadrib Ad-Da’iyah Al-Muslimah Makassar

    – Inayah Latifah Sholihah

    – Maryam Khaidar M

    – Alfin Dwi Budiarti

    Musabaqah Kaligrafi Islam

    I. An Najmi (Universitas Negeri Makassar)

    II. Nur Insyirah (Ma’had Al Birr Unismuh Makassar)

    III. Mar’ah Sholihah (Universitas Muhammadiyah Makassar)

    Arabic Story Telling

    I. Nur Jannah (STIBA Makassar)

    II. Syarifah Azzahrah (SMA Muamalah)

    III. Andi Bau Fauziyyah Tendri Awaru (Darul Marhamah)

    Musabaqah Cerdas Cermat Qowaid Lughawiyah

    I. Ma’had Aly DDI Mangkoso

    – St. Rahmah Jamaluddin

    – Siti Muthmainnah Razak

    – Husnaeni

    II. Universitas Negeri Makassar

    – Alfiani Irdan

    – Sitti Qomariyah

    – Nurul Atifah Suyuti

    III. Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar

    – Endang Safitri

    – Fauziyah Arif

    – Isma Alia

    Laporan Tim Humas Putri

  • Kukuhkan Pengurus Baru Lembaga Kemahasiswaan, Ketua STIBA: Lembaga Kemahasiswaan Adalah Wadah Inspirasi dan Aspirasi Mahasiswa

    Kukuhkan Pengurus Baru Lembaga Kemahasiswaan, Ketua STIBA: Lembaga Kemahasiswaan Adalah Wadah Inspirasi dan Aspirasi Mahasiswa

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Ketua STIBA Makassar Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D. berpesan kepada seluruh ketua lembaga kemahasiswaan STIBA Makassar untuk bersinergi dengan baik demi mencapai visi utama STIBA Makassar. Hal itu disampaikan ketua STIBA saat memberikan tausiah pada pengukuh pengurus Lembaga Kemahasiswaan STIBA Makassar, Rabu (16/11/2022).

    Ustaz Akhmad juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada purnapengurus atas dedikasi mereka selama satu tahun.

    “Keberadaan LK adalah wadah inspirasi dan aspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya,” ujar Ustaz Akhmad.

    Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa STIBA punya visi yang besar, maka untuk mewujudkan visi tersebut semua civitas academica STIBA Makassar harus saling bantu-membantu.

    Mudir menutup sambutannya dengan berwasiat kepada semua ketua lembaga kemahasiswaan untuk saling bersinergi mencapai visi besar STIBA Makassar. Ia juga berpesan kepada pengurus Sema dan Dema untuk mewadahi semua lembaga kemahasiswaan agar tidak tumpang tindih.

    Pengukuhan yang berlangsung di Masjid Anas bin Malik ini juga dihadiri para dosen, pengelola, pembina DEMA, calon pengurus lembaga kemahasiswaan dan seluruh mahasiswa STIBA Makassar.

    Ketua lembaga kemahasiswaan demisioner memberikan sepatah kata, disusul sambutan ketua lembaga kemahasiswaan terpilih.

    Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan piala Juara III cabang olahraga futsal Petrichor/Fisioterapi Cup 2022 antarmahasiswa se-Sulawesi Selatan yang diadakan kampus Politeknik Kesehatan Makassar kepada tim yang mewakili STIBA Makassar. Penghargaan juga diberikan kepada Fawwaz sebagai kiper terbaik.

    Laporan: Salahuddin

  • Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Adakan Musyawarah Kerja  Bahas Visi Lembaga Tahun 2025

    Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Adakan Musyawarah Kerja  Bahas Visi Lembaga Tahun 2025

    (Stiba.ac.id) Makassar – Dewan Eksekutif Mahasiswa STIBA Makassar menyelenggarakan Musyawarah Kerja yang ke sembilan, Jumat (25/11/2022). Musyawarah kerja ini dihadiri oleh seluruh pengurus Dema dan Ketua Sema STIBA Makassar.

    Musker IX dibuka dengan sambutan Pembina Dema Ustaz Ihwan Wahid Minu, S.T., M.E. Ia berpesan kepada seluruh pengurus dengan beberapa poin penting.

    “Pengurus harus memiliki mental disploitatif, jangan selalu memiliki mental eksploitatif,” kata Ustaz Ihwan.

    Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa mental disploitatif adalah selalu mempertimbangkan kepatutan, keadilan, serta kesejahteraan yang dipimpinnya.

    “Lakukan perubahan dengan membuat program kerja yang mempunyai skala besar, yang bisa menggetarkan nama Dema dan STIBA Makassar,” ujarnya.

    Kepala Bagian Audit Mutu Internal STIBA Makassar tersebut juga berpendapat perlunya memiliki mental drivering (pengendara) dan bukan mental passenger (penumpang). Mental drivering menurutnya adalah memiliki pemikiran beberapa tahun ke depan, sementara mental passenger adalah hanya duduk dan mengikuti apa yang dilakukan oleh si supir.

    Ia juga mengangkat ayat 27 surah Al-Kahfi tentang menyabarkan jiwa, sebab jiwa mempunyai pengaruh besar dalam perjuangan dakwah. Tentang bagaimana menjaga kesabaran jiwa dan tidak mengotori jiwa dengan hal-hal yang tidak dibutuhkan.

    Sebelum membuka acara musker secara resmi, ia kembali berpesan bahwa menjadi pengurus itu tidaklah mudah, lelah, letih, dan butuh mengorbankan banyak hal, maka dari itu jangan sampai menyia-nyiakan perjuangan tersebut dengan hal-hal yang tidak diperlukan.

    “Dan semoga dengan musker ini bisa melahirkan dan memunculkan proker-proker baru yang betul-betul dibutuhkan oleh mahasiswa STIBA dan untuk umat,” pungkasnya.

    Reporter: Fauzan Abdillah Syihab

  • Ketua STIBA Lantik Pejabat Baru Program Kaderisasi Ulama (PKU)

    Ketua STIBA Lantik Pejabat Baru Program Kaderisasi Ulama (PKU)

    (STIBA.ac.id) Makassar –  STIBA Makassar menggelar acara Serah Terima Jabatan Ketua Program Kaderisasi Ulama (PKU) di Masjid Anas bin Malik, Rabu (02/10/2022) bakda salat Zuhur. Sertijab ini dilakukan antara Ustaz Dr. Rustam Koly, Lc., M.A. selaku pejabat lama dengan Ustaz Dr. Muhammad Basran Yusuf, Lc., M.A.

    Pada kesempatan itu, Ketua STIBA Makassar Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D. yang membacakan naskah pelantikan menyampaikan bahwa serah terima jabatan adalah sesuatu yang lumrah dalam institusi. Hal tersebut menunjukkan berjalannya kaderisasi, dan ada orang-orang yang siap menerima amanah.

    “PKU membutuhkan sosok yang mumpuni untuk mengemban amanah ini. Mudah-mudahan keberadaan PKU ini jadi cikal bakal berdirinya program pascasarjana dan setelah itu kita akan buka program S3,” ujar Ustaz Akhmad.

    Ketua STIBA juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pejabat lama yang sudah beberapa lama mengemban amanah ini.

    “Perpindahan ini adalah sifatnya pembagian tugas karena selama ini Ustaz Rustam sudah merangkap sebagai Kaprodi PBA,” tandasnya.

    Wakil Ketua I selaku pembawa acara menyampaikan, baik Ustaz Rustam maupun Ustaz Basran, keduanya pernah beberapa tahun mengenyam pendidikan di STIBA, sebelum akhirnya melanjutkan studi di Universitas Islam Madinah Arab Saudi.

    “Ustaz Rustam diterima di S1 Syariah, kemudian lanjut S2 dan S3 di Fakultas Pengajaran Bahasa Arab Universitas Islam Madinah. Sementara Ustaz Basran, S1-nya di Fakultas Hadis, kemudian lanjut S2 dan S3 pada Fakultas Tafsir juga di Universitas Islam Madinah,” jelas Ustaz Dr. Kasman Bakry, S.H.I., M.H.I.

  • DKM Anas bin Malik Adakan Musyawarah Kerja II, Bahas Visi Misi hingga Program Kerja

    DKM Anas bin Malik Adakan Musyawarah Kerja II, Bahas Visi Misi hingga Program Kerja

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Dewan Kemakmuran Masjid Anas bin Malik Kampus STIBA Makassar menggelar Muyawarah Kerja II, Selasa (25/10/2022). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DKM Ustaz Ahmad Syaripudin, S.Pd.I., M.Pd.I. beserta segenap jajarannya, Ketua STIBA Makassar Ustaz Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D., dan Ketua Senat Ustaz Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A., Ph.D. yang sekaligus menjabat sebagai ketua Takmir Masjid Anas bin Malik.

    Musker dibuka dengan sambutan dari ketua STIBA Makassar. Ustaz Akhmad menyampaikan harapannya agar kelak Masjid Anas tak hanya jadi ikon kebanggaan STIBA dari sisi kemegahan bangunannya, tapi juga dari sisi kegiatan, makna takmir, ri’ayah, dan imarah-nya.

    “Kita berharap dengan disusunnya proker yang akan datang maka jadi jelas tupoksi bidang yang telah ditunjuk agar lebh fokus dan dapat melahirkan luaran yang baik untuk masjid kita,” ujarnya di ruang musyawarah lantai IV Gedung Rektorat.

    DKM dituntut lebih berpikir bagaimana meningkatkan masjid ke arah yang lebh baik. Bukan sekadar tempat beribadah, tetapi kegiatan-kegaitan lainnya.

    “Kalau perlu semua fungsi termasuk fungsi ilmiah dan sosial kemasyarakatan mudah-mudahan bisa terwujud dengan baik. Hal sederhana seperti tetangga yang belum pernah ke masjid bagaimana agar mereka bisa diajak. Mungkin bisa dengan pembagian sembako. Di sebagian masjid ada Jumat berkah, dibagikan beras dan telur kepada masyarakat kurang mampu,” urai Ustaz Akhmad.

    Sebelum membuka secara resmi Musker DKM Anas bin Malik, Ustaz Yusran menyampaikan apresiasinya kepada ketua DKM yang baru Ustaz Ahmad Syaripudin, S.Pd.I., M.Pd.I. Menurutnya Ustaz Ahmad di awal kepemimpinannya telah banyak melakukan terobosan-terobosan baru. Karena itu ia mengajak seluruh pengurus untuk berperan aktif mewujudkan visi dan misi DKM Anas.

    “Kegiatan paling mulia di masjid adalah salat berjemaah. Inti berjemaah adalah adanya keberjemaahan, cinta-mencintai. Ada imam yang selalu mengingatkan kita, ada muazin. Imam kita ikuti gerakannya. Kalau keliru kita ingatkan. Ada kesalahan yang ditanggung bersama, sehingga jika imam sujud sahwi kita sujud bersama. Maka diharapkan selalu ada kekompakan, ada yang memimpin dan ada yang siap diarahkan,” ujar mantan ketua STIBA tersebut memberi arahan kepada para pengurus DKM.

    Dalam Musker II DKM ini, pengurus lama menyampaikan laporan pertanggungjawaban program kerja selama kepengurusan yang lalu.  Dilanjutkan dengan pemaparan rancangan program-program kerja setiap bidang.

  • Kolaborasi STIBA Makassar dan USIM Malaysia Gelar Webinar Internasional Ilmu Hadis

    Kolaborasi STIBA Makassar dan USIM Malaysia Gelar Webinar Internasional Ilmu Hadis

    (STIBA.ac.id) Makassar –  STIBA Makassar bekerja sama dengan Fakultas Pengajian Quran dan Sunnah USIM Malaysia mengadakan Webinar Internasional Ilmu Hadis, Kamis (20/10/2022). Kegiatan ini berlangsung daring melalui aplikasi zoom.

    Dr. Muhammad Fawwaz yang merupakan dosen Ilmu Hadis Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) menjadi narasumber pertama. Ia memaparkan tema terkait Kamus Biografi Hadis dalam Kurun Terawal: Historiografi dan Geografi.

    Sementara dari pihak STIBA, mantan ketua STIBA Makassar yang juga dosen hadis di insitusi yang sama ini menjadi narasumber kedua. Tema yang diulas adalah Karya-Karya Penting dalam Bidang Ilmu Hadis di Abad-Abad Pertama. Dr. Muhammad Basran Yusuf Ketua Program Kaderisasi Ulama (PKU) STIBA Makassar bertindak sebagai moderator.

    Sebelum pemaparan kedua narasumber, webinar diawali dengan sambutan dari dua orang keynote speaker. Sambutan pertama oleh Ketua STIBA Makassar Akhmad Hanafi Dain Yunta, Lc., M.A., Ph.D. Wakil Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah itu mengawali dengan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari MoU antara STIBA Makassar dan USIM.

    Terkait sejarah perkembangan ilmu hadis, Ustaz Akhmad mengutip salah satu hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menyebutkan bahwa dalam setiap generasi ada orang yang dipilih Allah untuk membawa amanah ilmu ini  dengan kapasitas keilmuan yang mereka miliki. Mereka dapat meluruskan penyimpangan-penyimpangan orang yang ingin menyimpangkan agama dari jalan sebenarnya baik dengan sikap ekstrem maupun melalui penakwilan.

    “Maka ilmu ini menjadi strategis dalam agama kita. Selain karena hadis juga merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an. Sejak masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian para sahabat, para ulama dari generasi-generasi setelahnya telah melakukan upaya untuk menjaga sunah Nabi,” ujarnya.

    Menurut Ustaz Akhmad, ada dua hal yang diketahui dari perkembangan penjagaan para ulama terhadap sunah ini, di mana keduanya tidak bisa dipisahkan.

    “Pertama, personnya. Kapasitas orang yang membawa risalah ini adalah orang yang adil, memiliki kapabilitas, kemampuan maksimal dalam meriwayatkan hadis dari Nabi. Maka kalau kita lihat, sebagai contoh, seseorang itu diberikan gelar Al-Hafizh itu setelah orang itu menghafalkan puluhan ribu hadis,” katanya.

    Sementara yang kedua menurut Ustaz Akhmad adalah bagaimana kemampuan para rijal itu meninggalkan literatur berupa tulisan yang akan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

    “Maka di sinilah letak menariknya webinar ini karena akan mengkaji dari dua hal ini,” pungkasnya.

    Prof. Madya Dr. Mohd. Zohdi Mohd. Amin Dekan Fakultas Pengajian Quran dan Sunnah USIM Malaysia dalam keynote speech-nya mengatakan bahwa antara USIM dan STIBA telah ada kolaborasi sebelumnya. Seperti lawatan USIM ke STIBA dan latihan industri (magang).

    “Dan insyaallah hubungan ini akan dieratkan lagi di masa yang akan datang dengan diadakan penelitian bersama dalam bentuk ilmiah dan kajian lapangan,” tandas Prof. Zohdi.

    Ia melanjutkan bahwa penting untuk bersama-sama berperan dalam menjaga sunah seperti yang dilakukan para almutaqaddimin. Demi menjaga sunah Nabi yang merupakan wahyu. Maka mereka berusaha menjaga sunah dari kepalsuan.

  • Gantikan Dwi Faturahman, Muh. Akbar Terpilih Jadi Ketua Umum UKK Keasramaan

    Gantikan Dwi Faturahman, Muh. Akbar Terpilih Jadi Ketua Umum UKK Keasramaan

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Unit Kegiatan Khusus (UKK) Keasramaan STIBA Makassar, baru-baru ini menyelesaikan agenda besarnya yaitu Muktamar II. Terhitung sejak hari Sabtu hingga Ahad (08-09/10/2022) berlangsung di Gedung Anging Mamiri Kota Makassar dan dilanjutkan pada Jumat (14/10/2022) di Gedung Rektorat STIBA Makassar, acara ini berlangsung lancar dan sukses. Ini adalah muktamar kedua yang resmi diadakan sejak didirikannya STIBA pada tahun 1419 H/1998 M. Dengan mengusung tema “الإدارية المتقنة نحو المساكن المثالية” “Pengelolaan Profesional Menuju Asrama Ideal”.

    Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Dwi Faturrahman selaku ketua umum dari UKK Keasramaan STIBA Makassar (periode 2021/2022). Ia berharap kepada pengurus yang akan menjabat agar mengerahkan seluruh pemikiran dan ide-idenya untuk UKK Keasramaan ke depannya di dalam muktamar.

    Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ustaz Syandri, Lc., M.Ag. selaku Kepala Bagian Keasramaan STIBA. Dalam arahan dan nasihatnya kepada pengurus, ia menekankan untuk serius menjalankan amanah dalam kepengurusan.

    “Yang paling berperan dalam melahirkan dai-dai tangguh adalah para pengurus asrama yang memang secara teknis lapangan antum-antumlah yang akan mengelola itu nantinya, kalau teman-teman di keasramaan tidak serius dan tidak menjiwai betul pekerjaan ini, bisa-bisa nanti jadi pengurus yang mengurus seadanya saja, yang penting labelnya pengurus,” pungkasnya.

    Dalam pembukaan muktamar kedua UKK Keasramaan ini turut hadir Ustaz Dr. Askar Yaman, S.Pd., M.Pd. yang menjadi narasumber dengan membawakan materi yang berjudul “Mutqin Berorganisasi dan Profesional dalam Kepemimpinan Menuju Asrama Ideal”.

    “Untuk mewujudkan asrama yang ideal maka dibutuhkan kinerja dari pengurus yang baik serta memiliki sistem yang konsisten demi terwujudnya suatu tujuan yang diinginkan, serta pentingnya mewariskan kinerja dan sistem tersebut pada pengurus selanjutnya,” ujarnya.

    Sebagaimana muktamar pada organisasi atau lembaga lainnya, muktamar UKK Keasramaan STIBA ini memuat agenda Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan juga pemilihan ketua lembaga yang baru.

    Adu argumen dan sanggahan yang sehat dan tertib mewarnai jalannya muktamar, karena seluruh peserta mematuhi tata tertib musyawarah dan peran presidium sidang yang baik dalam menengahi masalah yang ada. Sebanyak 48 peserta muktamar seakan-akan mendapat suntikan infinity energy (energi tanpa batas) meskipun musyawarah berlangsung dari pagi hingga larut malam.

    Setelah melaksanakan musyawarah selama tiga hari, tibalah saatnya penentuan Ketua Umum UKK Keasramaan pada Jumat (14/10/2022) dengan terpilihnya Muh. Akbar, mahasiswa semester V sebagai Ketua Umum periode 2022/2023.

    Reporter: Abdurrahman Larodding