Kategori: Kegiatan Mahasiswa

  • UKM Jurnalistik Putri Adakan Pelatihan Karya Tulis, Narasumber Bagikan Tips Lahirkan Tulisan Menarik

    UKM Jurnalistik Putri Adakan Pelatihan Karya Tulis, Narasumber Bagikan Tips Lahirkan Tulisan Menarik

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia UKM Jurnalistik Putri STIBA Makassar mengadakan Pembekalan Kepenulisan yang bertema “Menjejakkan Pena Peradaban dengan Karya Tulis Ilmiah” pada hari Kamis, 25 Safar 1444 H (22/09/2022 M).

    Di awal pemaparannya, Ustazah Hijrayanti, S.Sos., M.I.Kom. selaku pemateri memberikan pilihan kepada para peserta yang hadir, apakah akan membuat skripsi atau jurnal. Selain itu, ia juga memberikan beberapa tips dalam menulis agar tulisan yang dibuat menjadi akurat dan menarik.

    Seorang penulis harus menentukan pokok permasalahan apa yang akan ditulis dan memperhatikan metode dalam menulis karya tulis ilmiah. Ustazah juga merekomendasikan dan memperlihatkan cara menggunakan aplikasi Manajemen Referensi, yang diharapkan bisa membantu dalam menulis.

    “Sebelum menulis, kita harus memilih bidang mana yang kita minati. Kemudian kuasai teori yang ingin kita tulis. Jangan lupa untuk menulis kerangka tulisan. Seorang penulis juga harus teliti dalam meneliti setiap masalah dan sebab-akibat yang ada,” ungkapnya.

    Agar bisa berbicara dengan fasih, kita perlu banyak mendengar. Begitu pun dalam menulis, kita perlu banyak membaca agar menambah pengetahuan, ilmu, dan kosakata baru. Hal ini tentu saja bisa mempermudah dalam menulis dan menyusun skripsi.

    “Membuat skripsi itu butuh motivasi dan bantuan orang-orang terdekat. Tubuh juga harus sehat dan kuat agar bisa berpikir dengan baik,” tambah dosen STIBA Makassar itu sebagai penyemangat kepada para peserta.

    Kegiatan yang bertujuan untuk menambah tsaqafah dalam kepenulisan ini dilaksanakan di Aula Aisyah radhiallahu ‘anha Kampus Putri STIBA Makassar dan diikuti oleh mahasiswi semester VII STIBA Makassar.

    Laporan: Tim Humas Putri

  • Sukses Gelar Mubes II, Mapala Kini Punya Ketua Umum Baru

    Sukses Gelar Mubes II, Mapala Kini Punya Ketua Umum Baru

    Makassar- Musyawarah Besar (Mubes) Mahasiswa Pecinta Alam STIBA Makassar kembali digelar. Tema yang diusung kali ini “ماهر في مجال التنظيم, مجاهد في ميدان الدعوة” (Cerdas Berorganisasi, Militan di Medan Dakwah). Mubes berlangsung selama dua hari, 17-18 September 2022 M.

    Mubes kali ini merupakan yang ke-II sejak dirintisnya. Saat pembukaan Mubes pada Sabtu pagi (18/09/2022) yang dilaksanakan di Gedung Rektorat  Kampus STIBA Makassar, Abd. Usamah selaku ketua umum UKM Mapala (2021/2022) memberikan sambutan kepada seluruh anggota Mapala yang hadir. Dalam sambutannya ia berterima kasih kepada seluruh anggota Mapala, terkhusus kepada Kepala Bagian Kemahasiswaan Ustaz Ahmad Munir, Lc., yang telah membantu dalam menyukseskan program-program kerja  selama masa kepengurusannya.

    Kegiatan Mubes ini dibuka oleh Kepala Bagian Kegiatan Mahasiswa STIBA Makassar, Ustaz Ahmad Amunir, Lc. Dalama sambutannya ia menyampaikan harapannya agar Mapala dapat menjadi UKM percontohan bagi Lembaga Kemahasiswaan lain yang ada di kampus STIBA Makassar, mulai dari segi keaktifan dalam berorganisasi dan juga akademik.

    Turut hadir dalam Musyawarah Besar II  Mapala STIBA Makassar ini pembina Mapala yaitu Ustaz Syandri, Lc., M.Ag. Ia berpesan kepada Pengurus Mapala yang baru untuk lebih serius dan lebih fokus mengurusi Mapala ke depannya.

    “Saya berharap pengurus yang akan datang harus lebih serius, lebih fokus mengurusi Mapala ini. Jadi generasi yang akan datang kita berharap lebih baik dari generasi yang sebelumnya walaupun setiap generasi akan ada tantangan dan ujiannya tersendiri. Tapi jika sejak awal kita sudah bertekad bahwa ini adalah bagian dari upaya dan usaha kita menanamkan nilai kebaikan pada calon-calon dai yang ada di STIBA, maka saya yakin semua akan serius memberikan pikirannya, tenaganya, bahkan waktunya dan sebagian daripada dana kita untuk melakukan salah satu proses pengaderan yang ada di STIBA ini,” pungkasnya.

    Mubes yang berlangsung selama dua hari ini dirangkaikan dengan pemaparan Laporan Pertanggungjawaban dari Ketua Umum dan Pengurus Mapala STIBA Makassar periode 2021/2022. Kegiatan diakhiri dengan pemilihan Ketua Umum yang baru. Muhammad Ridwan—mahasiswa semester V—terpilih sebagai Ketua Umum Mapala periode 2022/2023.

    Reporter: Abdurrahman Larodding

  • Mapala STIBA Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

    Mapala STIBA Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Rappokalling Timur, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Senin malam (26/9/2022). Kebakaran tersebut mengakibatkan ludesnya 32 rumah dilahap api dan tiga lainnya terdampak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Pascamusibah, tim relawan Mapala STIBA Makassar dengan sigap bergerak mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada warga korban kebakaran. Sejumlah empat paket beras, telur, gula dan kebutuhan pokok lainnya diberikan kepada korban. Dwi Faturrahman selaku anggota Mapala STIBA mengungkapkan dalamnya rasa syukur para korban menerima bantuan mereka.

    “Ketika dikasih itu, masyaallah, betul-betul mereka bersyukur, tersenyum dan terlihat merasa donasi tersebut akan sangat bermanfaat untuk beberapa hari ke depan,” ujarnya.

    Reporter: Muh. Akbar

  • Dema STIBA Makassar Jadi Pendamping dan Pemateri Kegiatan MPLS SMP IT Al-Insyirah

    Dema STIBA Makassar Jadi Pendamping dan Pemateri Kegiatan MPLS SMP IT Al-Insyirah

    (STIBA.ac.id) Makassar – Sembilan perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) STIBA Makassar terlibat dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Islam Terpadu Al-Insyirah Makassar. Kegiatan tersebut diadakan untuk memulai kegiatan belajar mengajar setelah masa liburan. Berlangsung selama tiga hari, Rabu-Jumat (13-15/07/2022) dan diikuti oleh seluruh siswa SMP IT Al-Insyirah.

    Muhammad Hamzah, selaku kepala sekolah SMP IT Al-Insyirah berharap agar Dema STIBA Makassar selaku pendamping dan pemateri dalam kegiatan tersebut memberikan pembelajaran yang berkaitan dengan percakapan dasar bahasa Arab dan materi dasar keislaman. Adapun konsep kegiatan, maka ia sepenuhnya menyerahkan kepada Dema STIBA Makassar.

    Seluruh siswa sangat antusias mengikuti kegiatan MPLS tersebut. Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut adalah bahasa Arab dasar, akidah, dan adab-adab muslim dalam kehidupan sehari-hari.

    Kegiatan MPLS  ini ditutup dengan kegiatan outdoor berupa pemberian games kepada seluruh peserta MPLS di lapangan terbuka.

    Reporter Rhido Zayn

  • Berjaya Melalui Seluruh Rangkaian Diklatsar VI, 19 Mahasiswa Resmi Jadi Anggota Mapala

    Berjaya Melalui Seluruh Rangkaian Diklatsar VI, 19 Mahasiswa Resmi Jadi Anggota Mapala

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Pascapersiapan fisik serta penanaman mental di bawah pengontrolan dan tempaan pembina Diklatsar selama sebulan, calon anggota muda Mapala STIBA Makassar kemudian melanjutkan perjuangannya dengan mengikuti puncak Diklatsar VI. Kegiatan tersebut dilaksanakan Jumat-Ahad (01-03/07/2022) di Lembah Ramma, Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Pendiksaran ke-6 kali ini diikuti 19 dari 21 mahasiswa STIBA Makassar yang berhasil lolos pada rekrutmen calon anggota baru.

    Diklatsar VI mengangkat tema “تكوين كوادر شباب الإسلام ذوي شخصيات التضحية ومنظمة” (Membentuk Kader Muda Islam yang Berkarakter Militan dan Organisatoris) dibuka oleh Ustaz Syandri, Lc., M.Ag. selaku Pembina Mapala STIBA Makassar. Dalam sambutannya, Ustaz Syandri berpesan empat hal kepada seluruh anggota Mapala maupun calon anggota muda.

    Ustaz Syandri mengimbau agar anggota Mapala tetap menjaga niat. Menurutnya perjalanan ini adalah ibadah, maka mulailah semuanya dengan memperbaiki Niat. Hanya dengan niat yang tuluslah seorang mampu melintasi segala tantangan kehidupan.

    Pesan selanjutnya adalah menjaga ukhuwah. Perjalanan bersama saudara merupakan momentum penting membangun ukhuwah yang lebih erat. Dari sanalah, peserta akan mengetahui karakter sebenarnya dari rekan-rekan mereka, dan melalui pengetahuan itulah setiap peserta dituntut untuk bisa saling memahami.

    Hal lainnya yang juga diingatkan pembina Mapala adalah pesan untuk menguatkan solidaritas. Perjalanan ini merupakan kesempatan membangun solidaritas sebagai sesama pejuang dakwah. Karenanya Ustaz Syandri mengingatkan untuk menjauhi sikap egois, mementingkan kepentingan pribadi, dan belajar untuk selalu mengedepankan kepentingan jemaah.

    Berita terkait: Rekrut Anggota Baru, Mapala Gelar Diklatsar Angkatan VI

    Pesan terakhir dari Ustaz  Syandri adalah menjaga ketaatan. Menurutnya, perjalanan selalu akan diwarnai dengan ujian dan tantangan, maka untuk itu ketaatan kepada para pemimpin yang ditunjuk adalah merupakan keniscayaan. Ini semua tidak lain untuk keberhasilan perjalan peserta Diklatsar.

    Rangkaian Diklatsar VI diawali dengan berjalan kaki sejauh ±2 km menuju salah satu masjid di daerah Tanralili yang menjadi titik awal pendakian menuju Lembah Ramma. Perjalanan dimulai pukul 21.00 WITA dengan pelepasan setiap kelompok untuk berjalan melintasi perbukitan dan menyusur anak sungai Jeneberang hingga sampai di lembah pada pagi hari pukul 06.00 WITA.

    Anggota Diklatsar juga telah dipersiapkan dengan matang baik persiapan fisik, mental, juga keimanan saat mengikuti kegiatan ini. Berbagai jenis agenda kegiatan terlaksana dengan baik di antaranya manajemen waktu, pendakian, susur sungai, jurit malam, latihan fisik dan kegiatan alam bebas lainnya.

    Setelah berlangsung dua hari, kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan atribut PDL Mapala STIBA oleh Abd. Usamah selaku Ketua Umum Mapala yang juga ikut serta mendampingi berjalannya kegiatan. Penyarahan PDL ini dilakukan dengan serimonial upacara pelepasan slayer dan pemberian atribut PDL bagi anggota baru.

    Reporter: Abdurrahman Larodding

  • Siapkan Pengurus Andal, DEMA Adakan Latihan Dasar Kepemimpinan I

    Siapkan Pengurus Andal, DEMA Adakan Latihan Dasar Kepemimpinan I

    (STIBA.ac.id) Makassar – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STIBA Makassar dalam rangka meningkatkan skill dan kualitas calon pengurus mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan I. Kegiatan ini menghadirkan Ustaz Nuzul Haq, S.Pd., M.Ed. (CP.NLP., CH., Cht., CETP., C.CTc.) sebagai pemateri terkait event organizer.

    Kegiatan LDK I ini dihadiri oleh calon pengurus DEMA STIBA yang berjumlah 36 orang. Acara dibuka oleh Ustaz Ahmad Amunir, Lc. yang sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.

    Kepada para calon pengurus DEMA, Ustaz Ahmad menyinggung urgensi menuntut ilmu, “Selama berada di STIBA, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar seorang mahasiswa dapat dikatakan sukses. Selain tentang kewajiban paling utama yaitu menuntut ilmu syariat, seorang mahasiswa juga perlu paham tentang ilmu kepemimpinan dan ilmu keorganisasian. Ada banyak kegiatan yang ketika mahasiswa tidak memiliki ilmu kepemimpinan dan keorganisasian, membuat manfaat yang bisa mereka berikan menjadi berkurang,” ujarnya.

    Kepala Bagian Kegiatan Kemahasiswaan tersebut juga menekankan makna pemimpin, “Jangan hanya mau memimpin, tapi harus juga siap dipimpin agar bisa menjadi pemimpin yang baik,” tuturnya.

    Terkait kegiatan ini, ia menyebutkan bahwa event organizer ini sesuai dengan makna hadis dari Rasululullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang artinya:

    “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad).

    Juga senada dengan hadis yang lain, “Sesungguhnya Allah menyukai jika salah seseorang di antara kalian melakukan suatu amalan ia itqon (mengerjakan dengan sempurna).” (HR. Baihaqi).

    Ustaz Ahmad menutup sambutannya dengan harapan agar mahasiswa memberikan yang terbaik saat mengikuti kegiatan ini. Semoga dari kegiatan ini mahasiswa dapat mengeluarkan dan mengetahui potensi masing-masing.

    Kegiatan LDK I tersebut dilaksanakan pada hari Ahad (3/72022), bertempat di lantai IV Gedung Abdullah bin Mas’ud STIBA Makassar.

    Di akhir sesi kegiatan, Ustaz Nuzul Haq selaku narasumber berpesan agar peserta tidak mencukupkan ilmu dari kegiatan itu saja, ”Jangan pernah berhenti untuk terus belajar karena dunia tidak akan pernah berhenti untuk memberikan pelajaran. Jadikan setiap hikmah dalam kehidupan ini sebagai pelajaran berharga.”

    Reporter : Joko Vierianto Putra Setyawan

  • Tiga Mahasiswa STIBA Boyong Piala dalam MTQ XXXII Sulawesi Selatan

    Tiga Mahasiswa STIBA Boyong Piala dalam MTQ XXXII Sulawesi Selatan

    (STIBA.ac.id) Bone –  Ajang seleksi hafiz dan hafizah terbaik se-Sulawesi Selatan usai digelar.  Musabaqah Tilawatil Qur’an XXXII tahun 2022 ini berlangsung 22 Juni hingga 1 Juli 2022 di Kabupaten Bone. Diikuti utusan dari 24 kabupaten kota se-Sulawesi Selatan.

    Beberapa mahasiswa STIBA Makassar turut memeriahkan perhelatan ini. Mereka menjadi utusan daerah asal masing-masing. Mereka bahkan berhasil mempersembahkan medali juara.

    Agung Izzul Haq, mahasiswa semester terakhir yang mewakili Kabupaten Jeneponto berhasil meraih Juara III di kategori 10 juz.

    Sementara di Cabang 20 Juz, peringkat II diraih oleh Muh. Azim Fadlan yang mewakili Kabupaten Takalar.

    Pada kategori 30 juz, Muhammad Ikhsan Sulaeman berhasil memboyong medali perunggu (Juara III).

    Baik Azim maupun Ikhsan adalah mahasiswa baru STIBA yang dinyatakan lulus tahun ini. Kendati kuliah perdana tahun ajaran baru belum dimulai, tapi keduanya telah melakukan registrasi atau pendaftaran ulang dan resmi tercatat sebagai mahasiswa.  

  • Muhammad Nurfalaq Raih Peringkat I MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Utara

    Muhammad Nurfalaq Raih Peringkat I MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Utara

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar semester VI, Muhammad Nurfalaq Rahman berhasil meraih Juara I Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Provinsi Sulawesi Utara.

    Prestasi itu diraih Nurfalaq dalam ajang MTQ XXIX Sulawesi Utara yang digelar di Kota Bitung, Ahad (19/06/2022). Dalam gelaran MTQ tersebut, Nurfalaq tampil dalam lomba Hafizh 30 juz sebagai utusan tuan rumah, Kota Bitung. Ia berhasil mendapatkan nilai yang nyaris sempurna 97,60.

    Baca juga: Wakili Kabupaten Malinau, Alumni STIBA Ini Raih Peringkat Terbaik di Ajang MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Utara

    MTQ XXIX tersebut dihadiri oleh qari dan qariah perwakilan dari 15 kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara.

    Kegiatan tersebut ditutup oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Utara, H. Anwar Abubakar. Dalam pesannya, ia mengingatkan kepada para pemenang untuk terus meningkatkan kemampuan dan prestasi. Terutama dalam waktu dekat ini akan mengikuti MTQ tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Selatan.

    Baca juga: Ikuti Lomba Tahfizhul Quran 30 Juz, Mahasiswa STIBA Juara I MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah

    “Sedangkan bagi yang belum berkesempatan mendapatkan juara, agar terus belajar dan mampu mencapai prestasi ke depannya. Namun yang terpenting adalah tumbuhnya kesadaran dan semangat untuk mempelajari isi kandungan Al-Quran,” kata Anwar.

    Baca juga: Mahasiswa STIBA Makassar Utusan Sulsel Raih Juara III MTQ Nasional ke-26

    Lagi, Mahasiswa STIBA Makassar Juara I STQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah

    Menurut Anwar, hakikat dari pelaksanaan MTQ adalah bagaimana mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran di dalam kehidupan sehari-hari. (MuhammadbY).

  • Bersama Masyarakat Setempat, Ratusan Mahasiswa STIBA Makassar Berpartisipasi dalam Kegiatan Sabtu Bersih

    Bersama Masyarakat Setempat, Ratusan Mahasiswa STIBA Makassar Berpartisipasi dalam Kegiatan Sabtu Bersih

    (STIBA.ac.id) Makassar –  UKK Keasramaan turut berpartisipasi dalam kegiatan Sabtu Bersih bersama warga setempat, Sabtu 26/06/2022). Pembersihan dilangsungkan di sekitar Kampus STIBA Makassar Jl. Inspeksi PAM Manggala dengan melibatkan seluruh mahasiswa.

    Sebelum diturunkan ke lokasi, para mahasiswa mendapat pengarahan singkat dari Ketua Asrama Dwi Faturrahman.

    “Kita akan turun ke lokasi yang padat dengan kendaraan. Kita ingat hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang إماطة الأذى عن الطريق (menghilangkan gangguan dari jalan). Maka hadis ini yang menjadi patokan kita untuk tertib bukan malah menambah gangguan,” tegasnya kepada ratusan mahasiswa.

    Baca juga: Tunjukkan Kepedulian Lingkungan, Mahasiswa STIBA Bergotong Royong Bersama Warga Bersihkan Kompleks Perumahan

    Mahasiswa STIBA Adakan Baksos di Perumahan Golden Hill

    Mahasiswa STIBA Makassar Hijaukan Jalan Inspeksi PAM

    Pada gotong royong tersebut, mahasiswa dan para warga menyingkirkan sampah-sampah dedaunan dan plasitk yang berserakan di bahu jalan.

    Pemangkasan rumput juga dilakukan petugas kebersihan dan staf Kelurahan Manggala yang turut hadir di lokasi kerja bakti.

    Reporter: Muh. Akbar

  • Sosialisasi Hijab, DEMA Putri Adakan Gerakan Menutup Aurat Jilid II

    Sosialisasi Hijab, DEMA Putri Adakan Gerakan Menutup Aurat Jilid II

    (STIBA.ac.id) Makassar –  Wanita memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Sangat diperhatikan dan dimulaikan, dari persoalan ibadah sampai berpakaian. Dalam berpakaian, wanita muslimah diwajibkan untuk menutup auratnya, yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Namun disayangkan di zaman sekarang ada banyak wanita yang belum menjalankan kewajiban ini.

    Mengingat akan pentingnya gerakan menutup aurat, Departemen Sosial Unit Kegiatan Mahasiswa Keputrian DEMA STIBA Makassar mengadakan “Gerakan Menutup Aurat Jilid II” (GEMAR II) yang bertemakan Hati yang Merindukan Surga. Kegiatan kali ini bertempat di Masjid Al-Ikhlas BTN Asabri Maros pada Sabtu, 4 Zulhijjah 1445 H (04/06/2022).

    Ustazah Mutahharah, S.H. selaku pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan tentang kewajiban muslimah untuk menutup aurat. Ia mengutip firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Al-Ahzab ayat 59,

    “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

    Ustazah Mutahharah melanjutkan, jika perintah dalam ayat tersebut bukan hanya untuk istri-istri Nabi, melainkan untuk seluruh kaum muslimah.

    “Kewajiban menutup aurat ini, Ibu-ibu, tidak hanya ditujukan untuk istri-istri Nabi, tapi untuk kita, anak-anak perempuan kita, cucu-cucu perempuan kita dan semua wanita muslimah saat ini,” papar alumni tahun 2021 STIBA tersebut.

    Kegiatan GEMAR II kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pembagian jilbab gratis kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut. GEMAR diharapkan menjadi sarana mempererat ukhuwah islamiyah dan pintu pengaderan dengan pembentukan halaqah tarbiyah, Dirosa, dan tahsin.

    Laporan Tim Humas Putri