(STIBA.ac.id) Makassar – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STIBA Makassar periode 1443-1444 H/ 2021-2022 M melaksanakan Musyawarah Awal Semester (MASTER), pada Jumat 4 Februari 2022.
Kegiatan ini merupakan evaluasi dan laporan pertanggungjawaban program kerja selama satu semester yang lalu, serta proses urun rembuk untuk menentukan dan merumuskan agenda serta program kerja selama satu semester ke depan. Para peserta MASTER yang juga merupakan pengurus DEMA aktif berdiskusi serta bertukar pikiran terkait program kerja yang dirancang oleh setiap departemen.
Musyawarah kerja ini dihadiri oleh seluruh pengurus DEMA. Turut hadir Kepala Bagian Kegiatan Kemahasiswaan (BKK) STIBA Makassar selaku undangan sekaligus pembuka kegiatan, Ustaz Ahmad Amunir, Lc.
Dalam sambutannya, Ustaz Ahmad Amunir menyampaikan tentang evaluasi kinerja selama satu semester yang lalu dan juga berpesan tentang pentingnya menjadi pribadi yang menjadi contoh bagi mahasiswa yang lain.
“Dalam musyawarah kali ini, mari muhasabah diri, evaluasi diri kita masing-masing. Diharapkan dari evaluasi tersebut akan menjadi landasan kita ke depannya, dan motivasi agar kita menjadi manusia yang terbaik dengan cara memberikan manfaat kepada orang lain, terlebih khusus kepada mahasiswa seluruhnya. Lalu kemudian tak lupa menjadi kudwah untuk mereka,” ujar beliau.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak siang hingga pukul 23.00 Wita. (Salahuddin)
(STIBA.ac.id) Jakarta – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menjadi salah satu tujuan dari kunjungan peserta Study Tour FGTS SEASON III. Dalam kunjungan tersebut peserta menerima Kuliah Umum dengan tema “Perdagangan Global, dan Tantangan untuk Indonesia”, Senin (17/01/2022).
Seluruh peserta study tour disambut hangat oleh Ibu Sry Hariati, salah satu Direktorat Jenderal dari Kepala Biro Hukum Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Sry Harianti mengatakan,
“Ada tiga tantangan yang kita hadapi, yaitu ketidakpastian ekonomi dunia, volatilitas harga, dan perubahan perilaku konsumen dunia,” ucapnya saat membawakan materi.
Kunjungan tersebut dihadiri juga oleh Bapak Willy dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bagian Hukum Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
“Kami memiliki rencana kerja strategis 2022, yaitu: ketersediaan bahan pokok dan penanganan hambatan perdagangan,” pungkas Willy.
Sa’ad Jamaluddin sebagai salah satu perwakilan dari Mahasiswa STIBA Makassar mengatakan,
“Kita sebagai mahasiswa perlu menjadi seseorang yang memberikan kontribusi terhadap masyarakat bagaimana pun bentuknya,” ungkap Sa’ad.
Tujuan dari kunjungan tersebut agar mahasiswa tidak hanya berkembang dari sisi intelektual, tapi juga dari sisi finansial.
(STIBA.ac.id) Makassar – Study Tour Formasita Goes to Senayan adalah salah program kerja yang diusung oleh Forum Mahasiswa Beasiswa Aspirasi Tamsil Linrung (Formasita). Kegiatan tersebut terlaksana setiap tahun dan tahun ini menjadi kali ketiga dalam pelaksanaanya.
Seremonial pelepasan peserta dihadiri oleh wakil III bidang
kemahasiswaan dan kerja sama dari setiap kampus. Ustaz Ahmad Amunir, Lc. mewakili
Waka III turut hadir dalam kegiatan tersebut. Rencananya peserta study tour
akan dilepas pada Senin (11/01/2022), bertempat di Auditorium Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Muh. Ali, Muh. Usman, Sa’ad Jamaluddin, Rivaldi Ibrahim,
Usama, Muh. Afif Fadhil dan Ubaidillah, merupakan tujuh mahasiswa perwakilan
dari STIBA Makassar yang bergabung mengikuti study tour ke Surabaya,
Yogjakarta, Jakarta, dan Bogor.
“Beberapa mahasiswa STIBA Makassar yang ikut dalam
kegiatan FGTS III, menjadi bukti bahwa mahasiswa STIBA mampu bersaing secara
global dengan kampus-kampus lain,” ucap Muh. Ali sebagai ketua rombongan.
Kegiatan ini bukan cuma berfokus pada satu bidang saja,
tetapi ada beberapa bidang yang bisa meningkatkan kualitas mahasiswa.
“Kegiatan ini berfokus pada tiga bidang, pertama bidang religius, kedua
bidang literasi dan ketiga bidang leadearship. Ketiga bidang tersebut
sangat dibutuhkan oleh setiap kita sebagai mahasiswa,” pungkas Nur Jayadi
selaku Ketua Umum Formasita.
FGTS III pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan
kapasitas pemuda sebagai generasi penerus bangsa agar memiliki kompetensi skala
global. Diharapkan kegiatan FGTS III terus terlaksana pada tahun-tahun yang
akan datang.
(Stiba.ac.id) Makassar – Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu potensi yang perlu dikembangkan dalam diri setiap mahasiswa STIBA Makassar. Peran mereka yang nantinya akan menjadi aktivis dakwah di daerah masing-masing, mengharuskan mereka untuk bisa bercakap dan berbicara di depan masyarakat umum dalam mengajak dan menyeru kepada agama Islam.
Menanggapi problem tersebut, UKM Kalam mengadakan Pertemuan
perdana kegiatan Public Speaking Training, Sabtu (18/12/2021). Acara ini
dihadiri lebih dari 50 peserta. Nantinya pelatihan ini akan terus berlanjut
sampai 16 kali pertemuan dalam rangka meningkatkan dan memperbaiki kemampuan
serta kualitas mahasiswa berbicara di depan umum.
Pemateri yang dihadirkan pada kegiatan ini adalah Rahmat
Aries, alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Arizona State University
Amerika Serikat. Di samping itu, ia juga pernah mengenyam pendidikan King Saud
University Arab Saudi dan Tula State Pedagogical University Russia.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga jam, bertempat di
lantai 5 gedung kelas Muadz bin Jabal STIBA Makassar.
(STIBA.ac.id) Makassar – Kualitas ruhiyah pengurus DEMA STIBA Makassar
dalam berorganisasi perlu terus diperbarui dan ditingkatkan. Atas dasar inilah,
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STIBA Makassar Periode 1443-1444 H/2021-2022
melaksanakan kegiatan Taklim Pengurus DEMA, Jumat (17/12/2021). Tema.
Taklim yang mengusung tema Profesional dalam Berkarya, Unggul di Akhirat ini dihadiri oleh seluruh pengurus DEMA. Selaku narasumber adalah Rahmat Aries, alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Arizona State University Amerika Serikat . Di samping itu, ia juga pernah mengenyam pendidikan King Saud University Arab Saudi dan Tula State Pedagogical University Russia.
Rahmat Aries berpesan kepada seluruh
pengurus DEMA untuk menjalankan amanah yang mereka pegang dan bertanggung jawab
dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian mereka diharapkan dapat memberikan
dampak positif kepada diri mereka sendiri dan kepada seluruh mahasiswa STIBA
Makassar.
“Apabila diberikan amanah yang tidak bisa dilaksanakan, nikmati prosesnya anggap bahwa Anda akan naik level yang lebih tinggi. Sebenarnya bukan tidak bisa, tetapi belum dilakukan,” ucap Rahmat.
Kegiatan ditutup dengan makan malam dan
foto bersama antara pengurus DEMA STIBA Makassar dengan Panitia Pelaksana
Acara.
(STIBA.ac.id) Makassar – Kota Makassar dan sekitarnya diguyur hujan sejak tanggal 5-7 Desember 2021. Akibatnya ratusan rumah terendam banjir di beberapa titik. Beberapa kecamatan yang merasakan dampak cukup parah di antaranya Biringkanaya, Talamanrea, Manggala, Panakukang, dan Tamalate.
Sejak Senin malam
(06/12), Tim Mapala STIBA telah bersiap-siap mengantisipasi jika ada warga
sekitar yang membutuhkan bantuan. Terbukti pada dini hari Selasa (07/12/2021), tepatnya
pukul 03:00 WITA, Tim Mapala bersama dengan Wahdah Peduli dan Wahdah Inspirasi
Zakat (WIZ) bergerak melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di daerah
Antang. Tinggi air yang terus naik mengharuskan tim bekerja cepat untuk
mengamankan warga.
Di antara korban
yang terjebak banjir adalah orang sakit, lansia, wanita dan anak-anak. Hal ini
terjadi akibat air datang pada tengah malam dan mengepung warga.
Hingga Rabu (08/12) Tim Mapala STIBA Makassar masih terus melakukan evakuasi para korban. Di antara kebutuhan warga terdampak banjir yang mendesak adalah makanan siap saji, obat-obatan, dan selimut.
Aksi tanggap Tim Mapala STIBA ini mendapat apresiasi dari warga sekitar kampus. Salah satunya dituangkan oleh salah seorang warganet pemilik akun @liarj92:
“Makassar kebanjiran ya Allah lindungilah kami semua dari musibah ini,terima buat mahasiswa Mapala Stiba sdah membatu korban banjir di Makassar???” https://t.co/p9j9djwkcS
(STIBA.ac.id) Makassar – Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) UKM Jurnalistik Putri STIBA Makassar kembali mengadakan kegiatan pelatihan kepenulisan. Kali ini, tema yang diusung adalah “Membangun Peradaban Islam dengan Karya Tulis Ilmiah.”
Kendati
hanya diperuntukkan untuk mahasiswi STIBA Makassar semester VII, tetapi tidak sedikit peserta yang hadir berasal dari semester I dan V.
Dalam
kegiatan yang berlangsung melalui daring melalui Zoom tersebut, Ustazah
Hijrayanti Sari, S.Sos., M.I.Kom. yang bertindak sebagai narasumber memberikan
motivasi menulis kepada seluruh peserta.
“Mulailah
menulis, bukan karena ingin menyelesaikan studi. Namun mulailah menulis karena
ingin membangun motivasi agar tulisan yang dibuat bisa bermanfaat untuk orang
lain. Bangun motivasi diri dengan mindset positif, bahwa saya pasti bisa, ini mudah. Karena jika
terus berkeyakinan seperti itu, maka otomatis otak akan merespons sehingga kita
dimudahkan dalam menulis,” ujarnya kepada peserta pelatihan, Sabtu (27/11/2021).
Pelatihan
ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menambah wawasan mahasiswi STIBA
Makassar dalam bidang kepenulisan.(Tim Humas Putri).
(STIBA.ac.id) Makassar – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STIBA Makassar menggelar Sharing Session pada Rabu (17/11/2021). Kegiatan ini mengangkat tema “Urgensi Media Dakwah untuk Amar Ma’ruf Nahi Munkar”. Panitia menghadirkan Redaktur ChanelMuslim.com dan Analis Pemantauan KPI Pusat Ustaz Albertha Furqan, S.Sos. selaku narasumber.
Selain dihadiri oleh pengurus inti
beserta pengurus Departemen Informasi dan Komunikasi (Infokom) DEMA STIBA
Makassar, acara ini juga dihadiri perwakilan dari berbagai lembaga kemahasiswaan
STIBA Makassar dan kru STIBA TV.
Ustaz Furqan menyampaikan pentingnya
memahami tentang media, serta bagaimana sikap menerima sebuah berita yang
tersebar di publik.
“Sekarang banyak sekali berita
yang tersebar di sekitar kita. Olehnya, sebelum membagikan berita ke media
sosial, jangan lupa terlebih dahulu mengecek kebenaran berita tersebut. Dan
perlu diingat bahwa tidak semua berita harus disebarkan karena banyak berita
yang justru seharusnya tidak kita sebarkan,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan sertifikat dan souvenir dari Ketua DEMA STIBA Makassar. (Salahuddin)
(STIBA.ac.id) Makassar
– Dalam rangka meningkatkan kualitas pengajar
dan menambah wawasan sekaligus kemampuan dalam mengajar materi berbahasa Arab, Departemen Diklat Keputrian DEMA STIBA Makassar menyelenggarakan kegiatan Daurah
Tazwidiyah Mu’allimah
Ta’lim Lughah tahap II. Acara yang mengangkat tema “Peran Bahasa Arab
sebagai Bahasa Internasional” tersebut dilaksanakan
pada hari Jumat (12/11/2021).
Daurah Tazwidiyah ini
diisi oleh Ustazah Munawara, S.H., S.Pd.I., M.Pd. Ia merupakan salah satu dosen
STIBA Makassar. Mahasiswi semester V dan
semester III yang merupakan pengurus UKM
Aspuri, Raudhatul Huffazh, dan Jurnalistik wajib ikut.
Kegiatan ini diharapkan
membentuk tenaga-tenaga pengajar yang berkualitas dan amanah serta menguasai
metode pengajaran bahasa Arab dengan baik. Di samping itu, mereka juga
diharapkan mampu memahami dan menentukan metode pengajaran bahasa Arab yang
sesuai dengan kondisi audiens, serta menumbuhkan semangat peserta dalam
memegang amanah. (Tim Humas Putri)
(STIBA.ac.id) Tanralili-Gowa – Pascapersiapan fisik serta penanaman mental di bawah pengontrolan dan tempaan pembina Diklatsar selama sebulan kurang tiga hari, calon anggota muda Mapala STIBA Makassar kemudian melanjutkan perjuangannya dengan mengikuti Diklatsar ke-V yang dilaksanakan Jumat-Ahad (12-14/11/2021) di Lembah Ramma, Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Pendiksaran ke-5 kali ini diikuti 38 dari 53 Mahasiswa STIBA Makassar yang berhasil lolos pada rekrutmen calon anggota baru.
Diklatsar V mengangkat tema “بناء عقلية الكوادر بالأنشطة الخارجية” “Membangun Mentalitas Kader dengan Kegiatan Alam Bebas” dibuka oleh Ustaz Muh. Ridwan S.Pd. selaku perwakilan dari Bagian Kegiatan Kemahasiswaan (BKK) STIBA Makassar. Dalam sambutannya ia menitip pesan agar UKM Mapala mampu mencetak kader dengan persaudaraan yang kuat, berilmu, disiplin dan siap berkorban sebagaimana yang telah dipesankan ketua STIBA Makassar.
Rangkaian Diklatsar V diawali dengan berjalan kaki sejauh ±7
KM menuju salah satu masjid di daerah Tanralili yang menjadi titik awal
pendakian menuju Lembah Ramma. Perjalanan dimulai pukul 20.00 WITA dengan
melepaskan setiap kelompok untuk berjalan melintasi perbukitan dan menyusur
anak sungai Jeneberang hingga sampai di lembah pada pagi hari pukul 06.00 WITA.
Sebelumnya peserta telah dibekali wawasan survival, mounteneering,
zologi, botani, PPGD, SAR, dan navigasi darat serta ilmu menagemen pendakian
oleh tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Apt. Muhammad Iqbal,
M.Si. (pembina Mapala UIM Makassar), Muhammad Riskianto (anggota WIZ Pusat) dan
Muh. Arzal Marzuki (Angkatan II Mapala STIBA).
Anggota Diklatsar juga telah dipersiapkan dengan matang baik
persiapan fisik, mental, juga keimanan saat mengikuti kegiatan ini. Berbagai
jenis agenda kegiatan terlaksana dengan baik di antaranya manajemen waktu,
pendakian, susur sungai, jurit malam, latihan fisik dan kegiatan alam bebas
lainnya.
Setelah berlangsung dua hari, kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan atribut Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Mapala STIBA oleh Ustaz Syandri, Lc., M.Ag selaku Pembina Mapala yang juga ikut serta mendampingi berjalannya kegiatan. Penyarahan PDL untuk kali pertama dilakukan dengan serimonial upacara pelepasan slayer dan pemberian atribut PDL bagi anggota baru.
Dalam penyampaian amanat, Ustaz Syandri mengingatkan akan
pentingnya memahami dan menjiwai empat poin Ikrar Mapala yang telah dibacakan
bersama dalam rangkaian upacara. Empat poin tersebut yaitu:
Pertama: Seluruh anggota Mapala harus siap senantiasa
menjunjung tinggi nama baik Institusi STIBA Makassar.
Kedua: Seluruh anggota Mapala harus selalu siap ditugaskan
dan diamanahkan di mana saja untuk perjuangan dan dakwah.
Ketiga: Seluruh anggota Mapala harus siap mematuhi arahan
para pimpinan organisasi.
Keempat: Seluruh anggota harus siap berkorban waktu, harta,
dan jiwa untuk Islam.